Sayap:
11 Akram Afif (Al-Sadd SC)
25 Abdelrahman Moustafa (Al-Duhail SC)
18 Khalid Muneer Mazeed (Al-Wakrah SC)
-- Yusuf Abdurisag (Al-Sadd SC)
10 Hasan Al-Haydos (Al-Sadd SC)
17 Ismaeel Mohammed (Al-Duhail SC)
21 Naif Al-Hadhrami (Al-Rayyan SC)
Penyerang:
19 Almoez Ali (Al-Duhail SC)
7 Ahmed Alaaeldin (Al-Gharafa SC)
9 Mohammed Muntari ((Al-Duhail SC)
Diberitakan dari laman resmi Asosiasi Sepak Bola Qatar, Tim nasional Qatar memainkan pertandingan resmi pertamanya pada 27 Maret 1970 melawan tuan rumah Bahrain, kalah 1-2 saat Mubarak Faraj mencetak satu-satunya gol untuk Qatar.
Setelah itu, Qatar berada di antara empat negara pendiri untuk bermain di turnamen Piala Teluk dua tahunan.
Tim nasional memainkan pertandingan kualifikasi Piala Dunia FIFA pertamanya pada tahun 1977.
Debut Piala Asia Qatar datang pada tahun 1980.
Tim nasional Qatar bisa dibilang mencapai puncaknya pada 1990-an, ketika tim melewatkan dua kualifikasi Piala Dunia (1990,1998) di tahap akhir, mencapai peringkat FIFA tertinggi (53) pada Agustus 1993.
Pada tahun 1992, kemenangan besar pertama Qatar datang ketika “marrons” memenangkan Piala Teluk 1992, skuad muda yang berpusat di sekitar tim yang berhasil mengesankan beberapa bulan sebelumnya di Olimpiade Musim Panas 1992, mendominasi turnamen untuk memberi Qatar kesempatan untuk akhirnya memenangkan gelar daerah yang ditunggu-tunggu.
Pada tahun 2000-an, Piala Teluk sekali lagi memicu kebangkitan generasi baru pesepakbola muda Qatar.
Di balik masa transisi yang penuh keraguan, Qatar memanfaatkan peluang tersebut dan menjadi juara saat Doha menjadi tuan rumah turnamen tersebut pada 2004.
Pada 2014 tanpa diragukan lagi adalah salah satu tahun paling sukses untuk sepak bola di Qatar.
Selain menjadi juara Asia U-19 tahun itu, tim senior juga memenangkan kejuaraan Federasi Sepak Bola Asia Barat dan Piala Teluk.