TRIBUNNEWS.COM - Penyesuaian harus dijalani Raheem Sterling di bawah kepala pelatih Chelsea yang baru Graham Potter.
Raheem Sterling seperti 'tersesat' kehilangan angka demi angka dalam statistik di Liga Inggris.
Performa Raheem Sterling yang tengah menurun, apakah masih pantas mendapat panggilan Southgate untuk Timnas Inggris di Piala Dunia 2022 Qatar?
Performa Raheem Sterling belakangan menjadi spekulasi di tengah penurunan yang dialaminya.
Baca juga: Lini Tengah Inggris, James Maddison di Antara Mount, Grealish, dan Sterling ke Piala Dunia 2022
Pemain Inggris itu mencetak dua gol di Liga Champions sejak awal September, tetapi gagal melepaskan tembakan saat kalah dari Arsenal di Stamford Bridge, Minggu (6/11/2022) malam.
Sterling telah bermain selama 596 menit tanpa gol dan assist di Liga Inggris sejak akhir Agustus.
Dia juga tidak banyak membantu tim dan tidak terlibat dalam peran yang mapan, menurut BBC.
Sterling kadang bermain sebagai bek sayap, pemain sayap, atau striker hingga posisi terbaiknya sekalipun saat di bawah asuhan Graham Potter.
"Saya masih menilai Raheem Sterling sangat baik, tetapi dia terlihat sedikir tersesat," kata mantan bek Inggris, Micah Richard setelah menonton laga Chelsea vs Arsenal.
"Sepertinya dia sedikit frustasi dalam pengaturan Chelsea dan secara taktis, tidak tahu apa yang mereka ingin dia lakukan," sambungnya.
Awal Mula
Pada musim panas lalu, sejumlah tim elit Eropa seperti Barcelona dan Bayern Munchen tertarik menggunakan jasa Sterling.
Namun, Raheem Sterling lebih kepincut gabung dengan Chelsea karena visi pelatih The Blues saat itu, Thomas Tuchel.
Tapi sayang, tak lebih dari dua bulan kemudian, Tuchel nyang sukses menorehkan sejarah untuk tim London biru harus didepak dari kursi kepelatihan dan diganti dengan Graham Potter.