Tanpa seorang Romelu Lukaku pun, Belgia diyakini Sacchi masih menjadi tim favorit juara.
Terlebih lagi keberadaan Kevin de Bruyne sudah menjadi jaminan bagaimana permainan ala asuhan Roberto Martinez nanti.
"Belgia bermain sepak bola sebagai tim, dan mereka memiliki De Bruyne sebagai pembawa mentalitas juara. Saya rasa cukup dengan keberadaannya tanpa harus membawa pemain (yang cedera)," sambung Sacchi.
- Argentina
Berpindah ke Timnas Argentina, mantan pelatih AC Milan ini menyoroti trio andalan Argentina: Lionel Messi, Lautaro Martinez dan Angel Di Maria.
Menurutnya, Argentina memiliki peluang besar menjadi kampiun World Cup 2022 dan menempatkan Lionel Messi sebagai pemicunya.
“Bagi Messi itu adalah panggilan terakhir, sekarang atau tidak sama sekali. Argentina adalah tim yang luar biasa, kami harus mengatakannya dari bukti yang kami lihat,” lanjut Sacchi.
“Mereka bisa melakukan segalanya semudah mereka tidak bisa melakukan apa-apa. Mereka beraroma Italia, dalam arti begitu banyak pemain berasal dari Serie A," sambung mantan pelatih Timnas Italia.
“Katakanlah serangan yang dibentuk oleh Di Maria, Messi dan Lautaro tidaklah buruk, asalkan mereka semua tetap fit," tegasnya.
- Brasil
Tim Samba juga menjadi satu di antara favorit juara Piala Dunia 2022. Apalagi skuad asuhan Tite terbilang paling mentereng untuk urusan skuad.
Semua lini permainan Timnas Brasil berisikan pemain berlabel bintang.
Namun yang di garisbawahi oleh Sacchi, sudah dua dekade tak ada tim asal Amerika Latin yang menjadi juara Piala Dunia.
Terakhir kali adalah Brasil tahun 2002 di Piala Dunia yang berlangsung di Korea Selatan-Jepang.