“Amerika Selatan belum memenangkan gelar sejak 2002, tetapi Selecao memiliki gaya permainan," ujar Sacchi.
“Tite telah menetapkan dan berpengalaman juara yang dia miliki seperti Thiago Silva, Neymar, Casemiro, Marquinhos, dan Fred, tetapi apakah itu cukup? Tekanannya tidak akan kecil," tambahnya.
- Jerman
Jerman juga menjadi unggulan, mengingat statusnya sebagai juara Piala Dunia 2014.
Terlebih, skuad asuhan Hansi Flick ini mengandalkan pemain muda.
Akan tetapi, Flick juga wajib menemukan formula untuk menyatukan ritme pemain muda dengan yang berpengalaman seperti Mario Gotze.
“Jerman adalah tim nasional yang solid, dalam sejarah mereka mereka hampir selalu kompetitif di turnamen besar dan itu tidak mungkin berubah. Mereka telah memulai perjalanan baru di bawah Hansi Flick dan tidak kekurangan pemain," puji Sacchi.
Lewat kacamata Sacchi, Jerman bisa melangkah sampai babak 4 besar.
“Saya sangat menyukai (Joshua) Kimmich, dia memberi keseimbangan pada tim,” lanjut Sacchi.
“Lalu ada Leroy Sane yang tetap menjadi tanda tanya: jika dia bermain dalam performanya saat ini, bagaimanapun, dia sangat menghancurkan dan Inter tahu sesuatu tentang itu. Jerman solid dan cukup berpengalaman. Menurut saya, mereka bisa mencapai semifinal," prediksinya.
- Perancis
Dan yang terakhir adalah Prancis. Tim berjuluk Les Bleus ini berstatus sebagai juara bertahan setelah mengalahkan Kroasia 4-2 di final Piala Dunia 2018 Moskow.
Dibesut Didier Deschamps, Timnas Prancis masih mengandalkan wajah-wajah lawas seperti Kylian Mbappe, Olivier Giroud, Ousmane Dembele dan Karim Benzema.
“Prancis adalah favorit, meski mengulang kemenangan selalu sulit," terangnya.