TRIBUNNEWS.COM - Keputusan pelatih Timnas Jerman, Hansi Flick, membawa Mario Gotze ke Piala Dunia 2022 barangkali mengundang pertanyaan.
Pasalnya, Mario Gotze kali terakhir berseragam Timnas Jerman adalah pada tahun 2017 silam.
Meski demikian, Timnas Jerman memberikan kepercayaan besar kepada Mario Gotze di Piala Dunia 2022 mendatang.
Baca juga: Profil Timnas Argentina: Daftar Skuad, Formasi dan Jadwal Messi Cs di Piala Dunia 2022
Pelatih Hansi Flick jelas tak sembarangan dalam menentukan pemainnya.
Ia tak cuma melihat nama besar atau pamor pemain yang ada.
Eks juru taktik Bayern Munchen itu benar-benar membedah kekuatan dan potensi para penggawa Die Mannschaft -julukan Timnas Jerman- yang dibawa ke Piala Dunia 2022.
Mario Gotze jelas tak memiliki keunggulan di faktor fisik.
Apalagi ia pernah mengidap myopath yang membuat kondisi metabolismenya terganggu.
Ia menjadi mudah lelah dan menguras banyak energi ketika bermain.
Namun, Gotze menutupi kekurangannya itu dengan keunggulan yang jarang dimiliki pemain lain.
Mario Gotze sangat piawai dalam melakukan umpan ke sepertiga akhir bidang permainannya.
Dikutip dari laman fbref, Gotze memiliki rataan passing into final third sebanyak 2,13 umpan per laga.
Catatan itu menjadikannya pemain terbanyak yang membukukan umpan jenis itu di klubnya saat ini, Eintracht Frankfurt.
Selain membuat dan membuka peluang bagi rekannya, ia juga piawai dalam merangsek.