Saat Timnas Jerman mengalami kebuntuan, Gotze bisa saja menjadi solusi, sebagaimana yang ia buktikan pada Piala Dunia 2014 lalu.
Kala itu, ia menjadi super sub dengan mencetak gol penentu kemenangan ke gawang Argentina.
Ia berada di posisi yang tepat untuk menyambut bola yang bergulir liar di kotak penalti.
Kematangan menempatkan posisi inilah yang juga menjadi keunggulannya.
Alhasil, pelatih Hansi Flick sejatinya berharap banyak dari seorang Mario Gotze.
Memang, peran yang akan ia pikul tak akan sebesar saat Piala Dunia 2014 lalu.
Setidaknya, Timnas Jerman memiliki opsi menonjol kala timnya menemui kebuntuan di Piala Dunia 2022 mendatang.
(Tribunnews.com/Guruh)