TRIBUNNEWS.COM - Qatar selaku tuan rumah Piala Dunia 2022 membantah adanya suporter bayaran.
Seperti yang diketahui, tuduhan soal Qatar yang memakai suporter bayaran sempat ramai diperbincangkan.
Qatar dituduh memakai suporter bayaran saat parade jelang Piala Dunia 2022.
Dikutip dari The Guardian, Qatar secara tegas telah membantah tuduhan tersebut.
"Suporter tersebut dari seluruh dunia."
"Banyak dari mereka yang telah menjadikan Qatar rumah mereka."
"Baru-baru ini, mereka meramaikan suasana dengan melakukan parade dan menyambut berbagai tim nasional di hotel mereka."
“Banyak jurnalis di media sosial mempertanyakan apakah suporter tersebut asli."
"Kami membantah tuduhan yang mengecewakan tersebut,” kata penyelenggara turnamen.
Baca juga: Tiba di Qatar, Suporter Ghana Langsung Turun ke Jalan, Teriakkan Yel-yel hingga Kibarkan Bendera
Dituduh Pakai Suporter Bayaran
Dikutip dari Daily Mail, tuduhan tersebut bermula dari akun TikTok Qatar Living.
Akun yang memiliki 400 ribu pengikut tersebut membagikan video yang memperlihatkan para penggemar dari berbagai negara.
Para penggemar tersebut terlihat membawa bendera dan menyanyikan lagu-lagu saat melakukan parade jelang Piala Dunia 2022 di sepanjang Corniche, Doha.
Namun, video tersebut malah mendapat reaksi negatif dari beberapa orang.