TRIBUNNEWS.COM- NASIB Kroasia di Piala Dunia bisa dilihat dari hasil akhir laga perdananya.
Setidaknya, itulah hasil penelusuran sejarah kiprah tim berjuluk The Vatreni ini di panggung Piala Dunia.
Kroasia telah kalah dalam laga pembuka sebanyak tiga kali dari lima kali penampilan di Piala Dunia secara keseluruhan.
Saat kalah di laga perdana itu, mereka gagal keluar dari penyisihan grup.
Dalam dua kali pengecualian, ketika menang di laga pembuka, mereka bisa terus melaju sampai ke babak semifinal, bahkan final.
Di Piala Dunia 1998 Prancis, mereka melenggang sampai ke babak semifinal sebelum kalah oleh Prancis.
Kemudian empat tahun lalu di Rusia, Zlatko Dalic membimbing Kroasia hingga final meski akhirnya kalah, juga dari Prancis 4-2.
Baca juga: Panggung Terakhir Luca Modric Bersama Timnas Krosia di Piala Dunia 2022 Qatar
Jadi, jika menjadikan sejarah itu sebagai rujukan, kubu Kroasia harus mati-matian mengalahkan Maroko pada laga pembuka grup
F di Stadion Al Bayt, Al Khor, Rabu (23/11) nanti.
Bagaimana pun, pasukan Dalic menyongsong laga ini dengan penuh percaya diri.
Sebagian besar skuat 2018 tidak lagi terlihat, tetapi mereka masih bisa lolos kualifikasi dengan relatif mudah.
Dengan kombinasi pemain senior, dan para talenta muda, The Vatreni awal musim ini memuncaki grup Nations League yang juga menampilkan Prancis, dan Denmark.
“Kami hanya perlu menjalani pertandingan demi pertandingan,” kata striker Marko Livaja.
“Bagi kami, fokus kami harus pada pertandingan melawan Maroko, di mana kami harus memberikan 100 persen, dan saya pikir kami memiliki peluang yang sangat bagus untuk mengulangi sesuatu yang mirip dengan apa yang kami lakukan di Rusia.”
Andrej Kramaric menambahkan, “Kami memiliki kualitas dan kami dapat mengulangi hasil dari Rusia, tetapi bodoh untuk membicarakannya dan mengumumkannya. Penting bagi kami untuk lolos dari grup, dan kemudian kami akan melihat apa yang terjadi.”