Di sisi lain, Maroko juga datang dengan optimisme tinggi setelah melalui kampanye kualifikasi dengan cemerlang.
Tim Atlas Lions ini menyapu bersih kemenangan dalam enam laga di babak kedua CAF, mencetak 20 gol dan hanya kebobolan satu kali.
Mereka kemudian mengalahkan Republik Demokratik Kongo 5-2 secara agregat di tahap ketiga dan terakhir kualifikasi, menjadikan mereka satu-satunya tim yang melaju dengan margin kemenangan lebih dari satu gol.
Rekor Maroko di Piala Dunia memang tidak spektakuler, hanya sekali keluar dari penyisihan grup (1986) dalam lima kualifikasi sebelumnya.
Tapi ini akan menjadi penampilan kedua berturut-turut mereka di Piala Dunia, prestasi yang hanya pernah mereka capai sekali sebelumnya.
Dan pelatih kepala, Walid Reragui jelas memiliki banyak talenta berbakat di dalam pasukannya. Bisa dibilang pemimpin di antara mereka adalah Hakim Ziyech.
Winger Chelsea ini memperlihatkan kehebatannya dengan gol fantastis, menggiring bola sendirian dari tengah lapangan, melewati sejumlah pemain lawan, untuk membobol gawang Georgia 3-0 dalam laga uji coba terakhir.
“Kami tahu apa yang harus kami lakukan untuk membuat semua orang bangga,” katanya kepada saluran YouTube resmi Maroko.
“Panggung besar ini akan jadi momen untuk menunjukkan kemampuan kami sebagai tim dan sebagai negara. Kami mempersiapkan diri dengan baik. Saya pikir kami siap melawan Kroasia," ujarnya. (Tribunnews/den)
Prakiraan Susunan Pemain:
Maroko 4-3-3
Bono; Hakimi, Saiss, Aguerd, Mazraoui; Ounahi, Amrabat, Amallah; Ziyech, En-Nesyri, Boufal
Kroasia 4-3-3
Livakovic; Stanisic, Lovren, Gvardiol, Barisic; Modric, Brozovic, Kovacic; Vlasic, Petkovic, Perisic