News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala Dunia 2022

Keluarga Pemain Iran akan Dipenjara jika Tim Melli Tak Nyanyikan Lagu Kebangsaan di Piala Dunia 2022

Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(FromL) Gelandang Iran #18 Ali Karimi, bek Iran #19 Majid Hosseini dan bek Iran #02 Sadegh Moharrami mendengarkan lagu kebangsaan menjelang pertandingan sepak bola Grup B Piala Dunia Qatar 2022 antara Inggris dan Iran di Stadion Internasional Khalifa di Doha pada 21 November 2022.

TRIBUNNEWS.COM - Keluarga timnas Iran dikabarkan akan mendapat hukuman penjara dan siksaan jiwa jika para pemain di Piala Dunia 2022 tak berperilaku baik.

Terlebih jelang laga Timnas Iran vs Amerika Serikat, Rabu (30/11/2022) dini hari.

Dikutip dari CNN, keluarga para pemain timnas Iran akan mendapatkan hukuman jika para pemain tak menyanyikan lagu kebangsaan saat laga kontra Amerika Serikat.

"Keluarga mereka akan menghadapi 'kekerasan dan penyiksaan' jika mereka tidak menyanyikan lagu kebangsaan atau jika mereka ikut campur dengan protes politik apapun melawan rezim Teheran," tulis laporan CNN.

Masih sumber yang sama, pemerintah Iran sudah mempersiapkan tim keamanan untuk memantau perilaku para pemain timnas Iran.

"Ada sejumlah besar petugas keamanan Iran di Qatar yang mengumpulkan informasi dan memantau para pemain," jelas sumber yang tak disebutkan identitasnya tersebut.

Baca juga: Iran vs Amerika Serikat, Sepak Bola & Konflik Politik yang Tak Bisa Dipisahkan di Piala Dunia 2022

Diketahui, timnas Iran memilih bungkam saat lagu kebangsaannya diputar jelang kick-off laga kontra timnas Inggris pada Senin, 21 November 2022 lalu.

Aksi 'bungkam' pemain Timnas Iran di Piala Dunia 2022 dengan tak menyanyikan lagu kebangsaannya merupakan wujud perlawanan kepada pemerintah.

Hal tersebut mengacu kepada insiden kematian seorang perempuan bernama Mahsa Amini (22) yang mengakibatkan gelombang protes nasional dalam dua bulan terakhir ini.

Diwartakan Independent, tak hanya pemain yang memilih bungkam ketika lagu kebangsaan dikumandangkan. 

Suporter Timnas Iran juga meneriaki lagu kebangsaannya dengan "boo". Selaras dengan pemain Timnas Iran, apa yang dilakukan suporter ini merupakan bentuk protes yang dilakukan kepada pemerintahnya.

Timnas Amerika Serikat akan berhadapan dengan Timnas Iran pada putaran ketiga babak penyisihan Grup B Piala Dunia 2022 di Qatar pada Rabu (30/11/2022) dini hari. TRIBUNNEWS (TRIBUNNEWS/BAYU PRIADI)

Baca juga: Penentuan Nasib Wakil Asia di Piala Dunia 2022: Iran Terbuka, Arab Saudi & Jepang Terjepit

Dilansir Sports NDTV, Mahsa Amini adalah seorang perempuan muda etnis Kurdi dari kota Saqqez, Iran barat laut.

Ia meninggal di sebuah rumah sakit di Teheran pada tanggal 16 September, setelah tiga hari dalam keadaan koma.

Ia sedang berkunjung ke ibu kota bersama keluarganya ketika ditangkap oleh polisi moral Iran, yang menuduhnya melanggar hukum yang mengharuskan perempuan untuk menutupi rambut dengan jilbab dan lengan serta kaki dengan pakaian longgar.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini