Harian The West Australian menulis di halaman depan "edisi akhir yang sangat spesial" untuk menandai kemenangan itu.
Koran itu memasang headline dengan ‘permainan kata’: “It’s our Leckie day!” maksudnya memelesetkan kata-kata: it’s our lucky day (hari keberuntungan kita).
“Kemenangan yang luar biasa,” sahut Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, yang memimpin massa untuk memberikan aplaus buat Socceroos. Sementara itu, kerumunan fans Australia di Qatar membentangkan spanduk bertuliskan “Beri kami libur umum,” yang ditujukan kepada pemerintah Australia.
Anika Wells, menteri olahraga federal, yang bermalam-malam lamanya tanpa tidur, mesti berhati-hati melampiaskan rasa sukacitanya agar tidak membangunkan anak kembarnya.
Perayaan besar-besaran juga terjadi di seluruh negeri Argentina, saat La Albiceleste menggerus Polandia 2-0 sekaligus memastikan diri melaju ke babak 16 besar.
Menjelang pertempuran Argentina – Polandia, murid-murid sekolah dipulangkan lebih awal sedangkan jam kerja di kantor-kantor berakhir dua jam lebih awal agar mereka bisa menyaksikan laga menentukan itu (yang berlangsung siang menjelang sore waktu setempat).
Tak hanya di Argentina, kemenangan Lionel Messi dan kawan-kawan juga dirayakan oleh ribuan fans Argentina di Dhaka, ibukota Bangladesh, padahal olahraga paling popular di sana adalah kriket.
Mahasiswa baru Tawsif Imran mengatakan dia datang bersama teman-temannya untuk menonton pemain favoritnya, Messi, bermain di Piala Dunia terakhirnya.
"Saat aku masih kecil, ayahku sering memberi tahuku bahwa Argentina adalah tim hebat. Ketika aku tumbuh dewasa dan akhirnya mulai memahami sepak bola, aku menjadi penggemar berat Messi," ujarnya.
Bagaimana komentar La Pulga (Si Kutu), julukan Messi? Meski gagal mengeksekusi penalti –kegagalan yang ke-39– kapten Argentina itu mengatakan dia senang dengan hasil akhir laga melawan Polandia.
“Diego Maradona akan 'sangat bahagia',” katanya.
“Dia selalu menunjukkan banyak kasih sayang kepada saya; dia selalu senang ketika segalanya berjalan baik bagi saya," lanjutnya.
Messi memperingatkan rekan satu timnya bahwa "siapa pun bisa mengalahkan siapa pun" di Piala Dunia ini.
Lionel Scaloni, pelatih Argentina, mengatakan kepada Buenos Aires Times, bahwa Argentina tidak akan menganggap ringan Australia.