Fakta Unik Bola Piala Dunia 2022, Bikin Jepang Kirim Jerman Pulang, Mesti Di-Charge Sebelum Digunakan
TRIBUNNEWS.COM - Teknologi yang ditanamkan pada bola Piala Dunia 2022 menjadi satu di antara faktor kelolosan Timnas Jepang ke babak 16 besar menyingkirkan Jerman.
Berkat teknologi yang ada pada bola tersebut, gol Jepang dinilai sah setelah VAR melihat bola masih berada di dalam garis.
Hal yang menarik, karena teknologi tersebut, bola Piala Dunia harus dicas agar dapat dicek dalam situasi semacam itu.
Baca juga: Aturan FIFA: Ball In Play, Gol Jepang ke Gawang Spanyol Sah! Jerman Jelas Tersingkir
Baca juga: Polandia vs Prancis di 16 Besar: Sekak Messi, Szczesny Sesumbar Cuma Dia yang Bisa Hentikan Mbappe
Laga timnas Jepang kontra Spanyol di partai penentuan Grup E Piala Dunia 2022 membuktikan betapa teknologi sudah merasuki sepak bola.
Timnas Jepang mengalahkan Spanyol dengan skor 2-1 pada Jumat (2/12/2022), untuk menjadi juara Grup E dan menyingkirkan Jerman.
Masalahnya, terdapat kontroversi mengenai gol Ao Tanaka, yang sangat krusial untuk mengubah konstelasi Jepang, Spanyol, dan Jerman.
Baca juga: Cerita Szczesny Tepis Penalti Messi: La Pulga Marah, Si Kiper Malah Kalah Taruhan Rp 1,6 Juta
Pada proses gol kedua Jepang, bola terlihat sudah melewati garis saat Kaoru Mitoma mengembalikan bola ke muka gawang.
Bola tersebut bisa disontek Ao Tanaka untuk menjadi gol kedua Jepang, tetapi asisten wasit mengangkat bendera, pertanda bola sudah keluar lapangan.
Hanya, wasit Victor Miguel kemudian mendengar pemberitahuan dari VAR bahwa bola belum melewati garis sepenuhnya, sehingga gol Jepang adalah sah.
Agar dapat mengambil keputusan seperti itu, bola Piala Dunia 2022 Qatar yang dikenal dengan nama Al Rihla harus dilengkapi dengan sensor khusus.
Supaya teknologi tersebut dapat disinkronisasi dengan VAR, bola tersebut ternyata harus diisi daya, atau dicas.
Hal tersebut diungkap oleh jurnalis Joe Pompliano melalui Twitter pribadinya.
"Piala Dunia mengenalkan bola baru tahun ini dengan sensor yang mengumpulkan data posisi spatial secara langsung untuk membuat review offside (atau momen lain) lebih akurat," demikian tulis Joe (1/12/2022).
Baca juga: Cerita Szczesny Tepis Penalti Messi: La Pulga Marah, Si Kiper Malah Kalah Taruhan Rp 1,6 Juta