Selain menang secara clean sheet, lini belakang tim Samba pun bahkan masih perawan dari tendangan lawan yang tepat sasaran ke arah.
Ini menunjukkan betapa kuatnya tembok tim Samba, sehingga kiper Allisson lebih banyak menganggur selama 180 menit kemarin.
Brasil pun menjadi tim pertama yang tidak menghadapi tembakan tepat sasaran dalam laga pertama mereka di Piala Dunia sejak Prancis pada 1998.
Kendati turun dengan pemain cadangan, Brasil tetap mengusung target tinggi yakni meraih sembilan poin di penyisihan grup.
Terakhir kali hal itu terjadi pada Piala Dunia 2006 lalu.
“Fokus kami adalah selalu memenangkan pertandingan, berusaha mendapatkan sembilan poin, dan memberikan yang terbaik," kata Fabinho, salah satu pemain yang diperkirakan akan masuk ke dalam starting-XI dini hari nanti.
“Siapa pun yang bermain akan memiliki kesempatan untuk mengenakan seragam tim nasional Brasil di Piala Dunia. Setiap yang memakai jersey ini pasti ingin memberikan yang terbaik, menang dan menjadi juara," kata gelandang Liverpool ini.
Dia menegaskan, tuntutan untuk mempertahankan standar tinggi bukan sebuah tekanan, alih-alih adalah kewajiban.
"Saya pribadi tak merasakan itu sebagai tekanan. Saya pikir bermain di Piala Dunia adalah impian setiap pemain. Ini adalah hal sekali seumur hidup," kata Fabinho.
Dikutip dari Sportsmole, di laga ini, Tite kemungkinan memasang trio Antony, Gabriel Jesus, dan Vinicius jr sebagai trisula di lini depan dalam formasi 4-3-3.
Lini tengah akan diisi Casemiro, Bruno Guimaraes, dan Paqueta.
Sedang di lini pertahanan bercokol Militao, Marquinhos, Thiago Silva, serta Alex Telles.
Alisson karena lebih banyak menganggur sepertinya bakal tetap dipertahankan di bawah mistar.
Kamerun sementara itu bakal menghadapi Brasil tanpa kiper andalan, Andre Onana. Sang kiper dicoret dari tim setelah bertengkar dengan Pelatih Rigobert Song.