Laga sengit diperkirakan akan terjadi jika melihat situasi di klasemen Grup G.
Timnas Brasil (6 poin) sudah dipastikan lolos ke babak 16 besar sehingga hanya menyisakan 1 tiket yang akan diperebutkan oleh Swiss (3 poin), Kamerun (1 poin), dan Serbia (1 poin).
Pelatih Serbia, Dragan Stojkovic, ingin anak asuhnya melakoni laga penghabisan melawan Swiss. Artinya, kemenangan menjadi hasil mutlak.
Ternyata tiga poin tak cukup bagi seorang Dragan Stojkovic. Pelatih si Elang, julukan Serbia' ini membidik kemenangan dengan skor mencolok.
Target ini dibidik Timnas Serbia untuk menyukseskan misi melaju ke babak 16 besar.
"Ini akan menjadi pertandingan yang sulit, tapi kami harus menentukan nasib kami," kata Stojkovic, dikutip dari laman RTE.
"Tidak ada dilema, kami akan melakukan yang terbaik," sambungnya.
Wajar jika Stojkovic membidik menang dengan jumlah gol yang banyak.
Pasalnya lini serang Timnas Serbia memiliki deretan bomber kelas wahid seperti Aleksandar Mitrovoic, Dusan Vlahovic, hingga Luka Jovic.
“Anda tidak bisa menang jika tidak menyerang. Kami bermaksud memainkan sepak bola menyerang tanpa lupa mempertahankan diri," tambahnya.
"Kami tahu bahwa Swiss adalah tim yang sangat terorganisasi dengan baik dan ini adalah permainan kesabaran di mana banyak faktor dapat menjadi penentu, tetapi untuk menang Anda harus menyerang," terang Stojkovic.
Meski demikian, Swiss juga memiliki pemain andalan yang tak bisa dipandang sepele seperti Xhaqiri, Breel Emobol dan Yan Soomer.
(Tribunnews.com/Giri)