TRIBUNNEWS.COM - Label underdog, tim kuda hitam, tim non unggulan yang melekat untuk Australia di Piala Dunia 2022 bisa dipatahkan malam ini saat menghadapi Argentina di babak 16 besar, Minggu (4/12/2022) pukul 02.00 WIB
Laga Argentina vs Australia di Piala Dunia 2022 Qatar ibarat tinju kelas berat antara Buster Douglas vs Mike Tyson pada tahun 1990 silam.
Petinju Amerika Serikat, Duster Douglas yang berada di urutan tujuh daftar petinju kelas berat ketika itu menantang petinju unggulan nomor satu dunia, yakni Mike Tyson.
Seperti Australia dan Argentina. Keduanya terpisahkan oleh 24 negara yang menempati ranking FIFA.
Argentina berada di urutan ketiga, sementara Australia menempati urutan 27 menurut hitungan terbaru Footy Rankings pada Sabtu (3/12/2022).
Baca juga: Argentina vs Australia di Piala Dunia 2022: Socceroos Kibarkan Bendera Perang ke Messi Cs
Buster Douglas vs Mike Tyson
Nama Mike Tyson saat itu tak terbantahkan dan begitu populer.
Dia petinju kelas berat yang tidak terkalahkan, pemegang gelar WBC, WBA, dan IBF.
Si Leher Beton, julukan Mike Tyson tak kenal dengan yang namanya kalah dan rasanya kalah sebelum menghadapi Buster Douglas.
Sementara Buster Douglas, jelang helatan akbar yang berlangsung di Tokyo Dome itu, ia harus kehilangan sang ibunda yang meninggal 23 hari sebelum laga.
Setelah itu, pacarnya sakit, dan jelang pertandingan Buster mengalami flu, menurut laporan ABC.
Bursa taruhan pun ketika itu memihak kepada Mike Tyson yang memiliki peluang kemenangan 42:1.
Sorotan media juga lebih masif memberitakan Mike Tyson dibandingkan Buster Douglas.
Bahkan ketika itu, Kolumnis Orlando Sentinel Brian Schmitz menyarankan Don King, yang merupakan promotor pertarungan didakwa karena melakukan penipuan.