TRIBUNNEWS.COM- Son Heung Min berambisi membawa timnya, Korea Selatan melakukan keajaiban kedua dengan menundukan favorit juara, Brasil dalam babak 16 besar Piala Dunia 2022 di Stadion 974, Doha, Qotar, Selasa (6/12) dini hari nanti.
Tim Ksatria Taeguk Korea Selatan secara heroik bangkit untuk memukul balik Portugal 2-1 di laga terakhir penyisihan grup H (2/12) lalu.
Sampai menit ke-90, skor masih 1-1, yang jika berakhir imbang, Korea Selatan harus mengemas koper tersingkir oleh Uruguay yang mengalahkan Ghana 2-0.
Namun, semenit kemudian terjadilah keajaiban.
Pemain pengganti, Hwang Hee-chan membobol gawang Portugal di detik-detik akhir untuk meloloskan negaranya ke-16 besar.
Kapten Son pun menggaungkan tekad untuk terus memberikan kejutan.
Baca juga: Piala Dunia 2022: Dipastikan Pulih dari Cedera, Neymar Bakal Tampil di Laga Brasil vs Korea Selatan
"Ini luar biasa, tapi perjalanan kami masih panjang," ujar Son usai kemenangan dramatis itu.
Bomber Tottenham Hotspur ini meralat target timnya.
"Kami sebelumnya menargetkan 16 besar, tapi kami sekarang ingin lebih jauh lagi," kata Son yang mengemas assists untuk gol ajaib dari Hwang ini.
Rakyat Korsel sendiri saat ini masih tenggelam dalam euforia.
Mereka mulai membandingkan kiprah Son Heung-Min cs dengan yang dicapai timnas Korsel pada Piala Dunia 2002 saat mereka sebagai tuan rumah mencapai semifinal.
Asisten pelatih Korsel, Sergio Costa, tak bisa mengomentari perbandingan tersebut.
Hanya saja, dia meyakini para Ksatria Taeguk ini punya potensi untuk mengikuti jejak emas para seniornya terdahulu.
"Saya hanya bisa mengatakan yang saya tahu, para pemain ini punya keyakinan diri sangat besar. Dan juga tim yang sangat solid. Mereka sangat pantas untuk terus melaju," ujar Costa.