TRIBUNNEWS.COM - Walid Regragui menjadi sosok penting di balik kesuksesan Maroko menyingkirkan Spanyol di babak 16 besar Piala Dunia 2022.
Maroko berhasil melaju ke perempat final Piala Dunia 2022 setelah menahan imbang Spanyol hingga babak extra time.
Pada babak adu penalti, aksi gemilang sang kiper, Bono, mampu membawa Maroko menang adu tos-tosan dengan skor 3-0.
Baca juga: Spanyol Tersingkir dari Piala Dunia 2022, Luis Enrique Mengaku Bangga dengan Timnya
Baru didatangkan pada bulan Agustus tahun ini, Walid Regragui langsung mampu mencatatkan rekor sebagai pelatih pertama yang mampu membawa Singa Atlas ke perempat final Piala Dunia.
Bak Jose Mourinho, Regragui adalah juru taktik yang peduli setan dengan ball possession.
Yang ia cari adalah efisiensi timnya perihal menciptakan peluang lewat pemanfaatan celah yang ditinggalkan lawan.
Bermain dengan pertahan rapat dan disiplin tinggi menjadi hal yang ia coba tekankan bersama Maroko.
"Sepakbola adalah tentang mencetak gol, saya tidak peduli dengan statistik menguasai bola jika akhirnya kami gagal menang," kata Walid Regragui dalam wawancaranya bersama Talk Sport.
"Pemain harus disiplin dan konsentrasi saat bertahan, lalu kita akan menang saat mampu bertahan dengan baik."
Maroko menjadi tim mengejutkan di Piala Dunia 2022, mereka meloloskan diri menuju babak 16 besar dengan status juara grup F.
Dari 3 laga, Singa Atlas sukses meraih dua kemenangan dan satu hasil imbang.
Bahkan, tim sekelas Belgia mampu mereka kalahkan lewat skor identik 2-0.
Mengusung taktik 4-3-3, pelatih asal Maroko itu memilih untuk bermain pragmatis namun begitu efisien.
Dilansir FBref, dari 3 pertandingan Singa Atlas memang hanya mampu menguasai ball possession sebanyak 40.11 persen.