Namun, Hakim Ziyech cs mampu menciptakan 21 tembakan dan 14 diantaranya mengarah ke gawang.
Di partai 16 besar, sistem Walid Regragui kembali memberi bukti.
Spanyol yang menguasai ball possession hingga 75 persen hanya mampu menciptakan 2 shot on target sepanjang laga.
Sedangkan Singa Atlas mampu tampil lebih efisien dengan 3 shot on target yang mereka ciptakan.
Sergio Busquets cs begitu kesulitan menembus sepertiga akhir pertahanan Maroko.
Baca juga: Isu Cristiano Ronaldo ke Al-Nassr Omong Kosong, Begini Tanggapan Pengamat Transfer Fabrizio Romano
Adalah Sofyan Ambrabat sebagai pivot memberi tembok besar bagi para pemain Spanyol untuk mengembangkan permainan mereka.
Berdasarkan heat map dari The Analysis, 63 persen ball possession La Roja hanya berputar-putar di pertahanan mereka sendiri dan lapangan tengah.
Alhasil, tak ada satupun gol yang bersarang ke gawang Singa Atlas meski bermain hingga 120 menit.
Bermain pragmatis atau yang biasa disebut 'parkir bus' tak melulu menjadi ha yang negatif.
Jose Mourinho yang kental dengan sebutan tersebut adalah salah satu juru taktik yang mampu merengkuh barisan trofi dengan bermain bertahan.
Walid Regragui mencoba mewujudkannya bersama Singa Atlas.
Babak 8 besar Piala Dunia 2022 sukses ia kunci, namanya pun tercatat dalam buku sejarah sepakbola Maroko.
Baca Juga
Jadwal Lengkap Piala Dunia 2022
Profil 8 Stadion Piala Dunia Qatar
Daftar Peserta dan Pembagian Grup Piala Dunia 2022
Sejarah Piala Dunia atau FIFA World Cup
Download Gambar Jadwal Piala Dunia 2022 Qatar, Lengkap Babak Penyisihan Grup A-H
(Tribunnews.com/Deivor)