"Mudah-mudahan kami tidak sampai ke tahap itu dan kami bisa memutuskan pertandingan sebelum perpanjangan waktu atau adu penalti, tapi jika saatnya tiba kami harus siap untuk itu. Kami sudah berlatih semaksimal mungkin," ujar Van Dijk.
Belanda punya sejarah mentereng dengan mencapai babak final Piala Dunia tiga kali.
Namun, Oranye pernah belum mengangkat trofi. Hal itu, kata Van Dijk, membuat rekan-rekannya semakin merasa "lapar", dan termotivasi.
"Ini perempat final, itu istimewa. Ada rasa lapar, ada mimpi. Kami tahu kami berada di perempat final dan hanya berjarak tiga pertandingan dari sesuatu yang sangat besar. Ini adalah kesempatan kami," katanya.
Seperti yang dikatakan Van Dijk, Argentina memang bukan Messi seorang. Masih ada bintang muda Julian Alvarez yang sudah mengemas dua gol.
Pun ada winger berpengalaman, Angel di Maria yang sudah menyumbang satu assists, dan kemungkinan jadi starter di lini depan menggantikan Papu Gomez yang cedera.
Demikian juga, Belanda bukan melulu berfokus pada pertahanan. Lini depan mereka kini ada bintang baru, Codi Gakpo yang sudah memborong 3 gol.
Ketika Gakpo macet melawan AS di 16 besar, datanglah bek sayap, Denzel Dumfries yang melepaskan dua assists untuk gol Memphis Depay, dan Daley Blind. (Tribunnews/den)
Direct Points
- Van Dijk siap redam Messi
- Belajar dari pengalaman saat Liverpool kalahkan Barcelona
- Kedua tim sama-sama belum hadapi lawan kelas berat
Ulasan Pelatih
Louis van Gaal, Pelatih Belanda
Melihat Peluang
MESSI adalah pemain kreatif yang paling berbahaya. Dia bisa mengkreasi berbagai ancaman dari situasi yang biasa-biasa saja, dan menyelesaikannya sendiri. Tapi saat dia kehilangan bola, dia tak bisa berpartisipasi untuk tim, itu akan jadi peluang bagi kami. Tapi kami tak akan terlalu merinci strateginya. Lihat saja nanti.
Lionel Scaloni, Pelatih Argentina
Lawan Berat
Sebuah kehormatan bisa bertemu pelatih sekaliber Louis van Gaal. Kita semua tahu apa yang telah dia lakukan di dunia sepak bola, dan banyak sekali pelatih yang terinspirasi, dan coba menirunya. Pada sisi lain, saya sadar ini akan jadi duel sangat berat. Belanda memang tak lagi bersinar seperti dulu, tapi mereka terlihat sedang menuju ke arah sana. Mereka tim yang berbahaya.