News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala Dunia 2022

Inggris vs Prancis: Lembah yang Membiaskan Sinar

Editor: Yudie Thirzano
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

INFO GRAFIS daftar susunan pemain pada laga babak perempatfinal Piala Dunia 2022, Inggris vs Prancis akan berlangsung Minggu (11/12/2022) dini hari pukul 02.00 WIB.

oleh: Willy Kumurur
Penikmat Bola

TRIBUNNEWS.COM - Stade de France, Saint-Denis, seolah mau meledak oleh gemuruh 80,000 penonton di malam 12 Juli 1998, tatkala Zinedine Zidane, Didier Deschamps dan kawan-kawan membenamkan Brasil 3-0 di final Piala Dunia 1998.

Saat itu, bintang muda Prancis, Kylian, belum lahir. 

Ia lahir setelah Piala Dunia bersemayam di Prancis lima bulan kemudian.

Baca juga: Cara Tak Biasa Kylian Mbappe Jaga Fokus di Piala Dunia 2022, Prancis Ikut Tekor

"Yah, itu adalah tahun yang baik baginya untuk dilahirkan, " canda pelatih Prancis, Didier Deschamps, yang menjadi kapten tim Les Bleus pada tahun 1998.

"Saya amat senang Mbappe adalah warga negara Prancis."

Didier Deschamps, adalah orang ketiga yang sukses sebagai pemain dan pelatih menjuarai Piala Dunia.

Dua orang lainnya adalah Mario Zagallo (Brasil) dan Franz Beckenbauer (Jerman).

Mengapa Deschamps membanggakan Mbappe sebagai warga negara Prancis, sekalipun Mbappe berdarah Kamerun dari ayahnya dan Aljazair dari sang ibu.

Banyak pemain Prancis keturunan yang merasa benar-benar belum dianggap warga Prancis.

Patrice Evra, eks pemain nasional Les Bleus Prancis keturunan Senegal bertutur tentang kisah pahit yang dialami oleh para imigran.

Rasisme masih sangat kental di negeri Menara Eiffel itu.

“Jika Anda warga keturunan Afrika berlaga atas nama Prancis, maka saat Anda menang, Anda (diakui) sebagai pemain Prancis, namun, saat Anda kalah, Anda bukan warga Prancis," tutur Evra.

Ini semua adalah bagian dari sejarah Prancis yang rumit tentang keragaman dan inklusi — laïcité (sekularisme) diterapkan dalam teori tetapi mengalami masalah dengan nuansa agama dan etnis.
Perjuangan itu dapat dilihat sepanjang sejarah sepak bola negeri itu, terkadang ada harmoni dan perayaan identitas melalui keragaman; namun tidak jarang terjadi perpecahan, perselisihan, dan diskriminasi.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini