News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala Dunia 2022

Kejutan Dihadapi Skuat Prancis Jelang Laga Lawan Maroko, Sejumlah Pemain Sakit Tenggorokan Parah

Penulis: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Timnas Maroko akan berhadapan dengan Timnas Prancis pada Babak Semifinal Piala Dunia 2022 di Qatar pada Kamis, 15 Desember 2022 Pukul 02.00 WIB. TRIBUNNEWS/AKBAR PERMANA

TRIBUNNEWS.COM- Dayot Upamecano dan Adrien Rabiot tidak berlatih satu hari sebelum semifinal menghadapi Maroko karena sakit tenggorokan yang parah.

Khawatir akan ada lebih banyak kasus serupa, Dayot Upamecano dan Adrien Rabiot bisa melewatkan pertandingan.

Dengan waktu kurang dari 24 jam tersisa sebelum menghadapi Maroko, Prancis mengalami dua masalah di menit-menit terakhir.

Seperti ditegaskan Federasi Sepak Bola Prancis, Dayot Upamecano dan Adrien Rabiot tidak berlatih pada Selasa di sesi terakhir jelang semifinal Piala Dunia.

Menurut L'Équipe, keduanya bisa melewatkan pertandingan melawan Atlas Lions, yang akan dimainkan mulai pukul 02:00 dini hari di stadion Al Bayt.

Bek tengah Bayern Muenchen, Dayot Upamecano juga tidak berolahraga pada hari Senin.

Baca juga: Duel Bestie Prancis vs Maroko: Lawan Mbappe, Achraf Hakimi: Saya Akan Menendangnya, Canda Jadi Nyata

Dia menderita sakit tenggorokan yang terus berlanjut sepanjang hari.

Tempatnya, menurut L'Équipe, harus ditempati oleh Ibrahima Konaté, yang memulai debut Prancis melawan Australia dan juga melawan Tunisia pada matchday 3 babak penyisihan grup.

Upamecano telah alami sakit selama tiga hari.

Rabiot, pada bagiannya, masuk angin pada hari Senin dan tidak akan berlatih Selasa ini menjelang pertandingan melawan Maroko.
Gelandang Juventus, jika tidak tersedia di semifinal, akan digantikan oleh Youssouf Fofana, gelandang Monaco.

Tchouaméni, absen dalam latihan pada hari Senin karena cedera ringan, seharusnya tidak ada masalah bermain sebagai starter.

Di konsentrasi Prancis ada ketakutan kuat bahwa virus ini bisa menyebar ke pemain lain, yang sama-sama tersentuh dan bermasalah karena pilek.

Ini menjadi konstan di semua tim sejak turnamen dimulai.

Pendingin udara yang sangat kuat di semua tempat di Qatar diduga menjadi penyebab banyak masalah.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini