News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala Dunia 2022

Prancis vs Maroko: Siap Adu Mental Dua Kiper, Hugo Lloris dan Yassine Bounou Antisipasi Adu Penalti

Penulis: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Timnas Maroko akan berhadapan dengan Timnas Prancis pada Babak Semifinal Piala Dunia 2022 di Qatar pada Kamis, 15 Desember 2022 Pukul 02.00 WIB. Pemain yang menonjol dari kedua tim yakni kiper mereka. Di Timnas Maroko ada Yassine Bounou yang baru kebobolan 1 gol, sementara di Timnas Perancis ada Hugo Lloris yang sudah kebobolan 5 gol. TRIBUNNEWS/AKBAR PERMANA

Mereka berharap menjadi negara pertama yang berhasil mempertahankan Piala Dunia sejak Brasil pada 60 tahun lalu.

Prancis menghadapi ujian berat menghadapi tim pembunuh raksasa.
Singa Atlas akan kembali didukung ribuan suporter di stadion di pinggiran gurun Doha.

Mereka juga mendapat dukungan dari warga Qatar sesama tim Arab.

"Ini belum berakhir, ambisi kami adalah melaju ke final," kata mantan pemain internasional Maroko Aziz Bouderbala kepada AFP.

"Kami sedang menjalani momen bersejarah. Kami berada di antara empat tim terbaik di dunia tetapi ini luar biasa, ini soal perubahan mental."

Pelatih Maroko Walid Reragui, yang lahir di dekat Paris dan menghabiskan sebagian besar karier bermainnya di liga Prancis, yakin timnya kini telah menjadi favorit buat mereka yang netral.
"Kami telah menjadi tim yang membuat orang merasa positif di Piala Dunia ini," kata Reragui.

Prancis harus mewaspadai serangan balik cepat Maroko, dengan Hakim Ziyech di sayap bersama dengan Youssef En-Nesyri.

Keduanya siap mengeksploitasi kelemahan di lini belakang Deschamps.

Maroko siap untuk berlari dengan bola dan kemudian bergegas merebut bola membuat permainan bakal berenergi tinggi.

"Jelas kami tahu mereka menjalani Piala Dunia yang luar biasa dan telah mengalahkan beberapa negara besar, jadi ini adalah pertandingan yang akan kami anggap serius," kata bek kanan Prancis Jules Kounde.

"Mereka bukan lagi tim kejutan, mereka pantas berada di sini. Kami berharap dapat mempersulit mereka dan lolos," katanya.

Meski Maroko telah mengejutkan dunia, mereka tidak puas hanya sampai semifinal Piala Dunia.

"Jika kami senang hanya mencapai semifinal dan beberapa melihat itu sudah cukup, saya tidak setuju," kata Reragui dalam konferensi pers.

"Jika Anda mencapai semifinal dan Anda tidak lapar, maka ada masalah. Tim terbaik di turnamen, Brasil sudah tersingkir. Kami adalah tim yang ambisius dan kami lapar, tapi saya tidak tahu apakah itu akan cukup," tambahnya.

Maroko ingin mencetak lebih banyak sejarah.

"Kami ingin Afrika menjadi yang teratas di dunia, tetapi kami harus kuat untuk maju. Kami bukan favorit tetapi kami percaya diri - mungkin itu membuat saya marah, gila? Sedikit gila bisa bagus," tambahnya .

"Semua orang mungkin mengira kami lelah, mereka bilang sebelum pertandingan terakhir juga, Anda tidak boleh lelah di semifinal Piala Dunia. Ya, kami masih lapar," tambahnya. (Tribunnews/mba)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini