"Dia cerdas dan cepat. Dia memiliki keajaiban. Dia berlatih dengan keras, dia handal dalam duel satu lawan satu," lanjutnya.
Dia bermain dengan eksplosif, apakah kalian melihat kometimen dan bagaimana cara dia melakukan pergerakan? saya menyukai cara dia bermain," pungkasnya.
Ya, apa yang diucapkan Alfio memang terbukti, layaknya Aguero muda, Alvarez mengawali karirnya sebagai pemain winger.
Kecepatan dan skill olah bolanya membuat ia mampu menjalani peran winger dengan baik, namun torehan golnya tak terlalu melejit.
Semakin Tajam
Barulah saat striker utama River Plate, Rafael Borre yang memilih hijrah bersama klub asal Jerman, Eintracht Frankfurt.
Juru taktik River Plate, Marcelo Gallardo memilih untuk menggeser Alvarez untuk bermain sebagai penyerang tengah.
Hasilnya pun istimewa! hadirnya Alvarez di poros serangan membuat ketajamannya terasah, meski hanya berpostur 173 cm, tak menyulitkannya untuk berduel dengan bek lawan yang memiliki tubuh tinggi besar.
Baca juga: Jadwal Semifinal Piala Dunia 2022 Malam Ini: Prancis vs Maroko, Adu Taji Giroud & Ziyech
Determinasi tinggi dan kecerdasannya dalam melakukan finishing membuat ia bertransformasi dari winger lincah menjadi striker modern yang tak mengandalkan otot untuk mencetak gol.
Seperti yang disinggung di atas, Alvarez adalah replika dari seorang Sergio Aguero, sebagai penyerang tengah postur tubuh mereka memang tidak terlalu ideal.
Namun, insting mencetak gol dan determinasi mereka mampu menutup kekurangan itu.
Nama Alvarez memang belum harum di daratan eropa, namun, di usianya yang masih 22 tahun dan atribut lengkap yang ia miliki akan membuatnya melejit.
(Tribunnews.com/Deivor)