News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala Dunia 2022

Hasil Piala Dunia 2022: Walid Regragui Tetap Bangga meski Maroko Tunduk di Kaki Kroasia

Penulis: deivor ismanto
Editor: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Walid Regragui tetap bangga meski harus tumbang di laga perebutan juara ketiga Piala Dunia 2022 atas Kroasia - Pelatih Maroko Walid Regragui mengawasi para pemainnya dari pinggir lapangan selama pertandingan sepak bola Grup F Piala Dunia 2022 Qatar antara Belgia dan Maroko di Stadion Al-Thumama di Doha pada 27 November 2022.

Bahkan, tim sekelas Belgia mampu mereka kalahkan lewat skor identik 2-0.

Mengusung taktik 4-3-3, pelatih asal Maroko itu memilih untuk bermain pragmatis namun begitu efisien.

Dilansir FBref, dari 7 pertandingan Singa Atlas memang hanya mampu menguasai ball possession sebanyak 44,56 persen.

Bek Timnas Maroko, Achraf Dari (berbaring di lapangan) melakukan selebrasi bersama rekan-rekan satu timnya usai mencetak gol pertama timnya dalam laga play-off perebutan tempat ketiga Piala Dunia Qatar 2022 antara Kroasia melawan Maroko di Khalifa International Stadium, di Doha, Qatar, Sabtu (17/12/2022) waktu setempat. AFP/GIUSEPPE CACACE (AFP/GIUSEPPE CACACE)

Namun, Hakim Ziyech cs mampu menciptakan 31 tembakan dan 19 diantaranya mengarah ke gawang.

Di partai 16 besar, sistem Walid Regragui kembali memberi bukti.

Spanyol yang menguasai ball possession hingga 75 persen hanya mampu menciptakan 2 shot on target sepanjang laga.

Sedangkan Singa Atlas mampu tampil lebih efisien dengan 3 shot on target yang mereka ciptakan.

Sergio Busquets cs begitu kesulitan menembus sepertiga akhir pertahanan Maroko.

Adalah Sofyan Ambrabat sebagai pivot memberi tembok besar bagi para pemain Spanyol untuk mengembangkan permainan mereka.

Baca juga: Piala Dunia 2022: Cetak Gol atau Tidak, Olivier Giroud Tetap Striker Idaman Didier Deschamps

Berdasarkan heat map dari The Analysis, 63 persen ball possession La Roja hanya berputar-putar di pertahanan mereka sendiri dan lapangan tengah.

Alhasil, tak ada satupun gol yang bersarang ke gawang Singa Atlas meski bermain hingga 120 menit.

Bermain pragmatis atau yang biasa disebut 'parkir bus' tak melulu menjadi hal yang negatif.

Jose Mourinho yang kental dengan sebutan tersebut adalah salah satu juru taktik yang mampu merengkuh barisan trofi dengan bermain bertahan.

Walid Regragui mencoba mewujudkannya bersama Singa Atlas.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini