"Kegembiraan terbesar adalah melihat penggemar Anda, orang-orang Anda bersemangat."
"Ini benar-benar emosional dan tentu saja kami merasakan ini sebagai manusia karena kami berada di sisi itu."
"Itu adalah benar-benar normal untuk merasa seperti ini," tuturnya.
Scaloni mengelak ketika ditanya apakah ia akan menggunakan skema tiga bek seperti yang dilakukannya di laga perempat final melawan Belanda, untuk memberikan dukungan kepada full-back kanan, Nahuel Molina, melawan Mbappe.
"Kami sudah memutuskan strategi dan kami akan bermain dengan cara yang kami pikir bisa paling menyakiti lawan kami dan paling tidak membuat kami kesulitan," katanya dikutip dari Daily Mail.
"Kami memiliki rencana permainan kami, kami tahu bagaimana memainkannya dan sekarang kami hanya harus mengeksekusi, dan saya berharap kami dapat memainkan permainan yang sama seperti yang kami lakukan melawan Belanda di perempat final."
"Namun memenangkan pertandingan tanpa harus melewati rasa sakit dari adu penalti," jelasnya.
Trofi Piala Dunia 2022 tidak hanya akan menjadi kado terindah bagi Lionel Messi sebelum pensiun, tetapi juga untuk publik Argentina hingga Amerika Latin.
Sebagai informasi, terakhir kali wakil Amerika latin yang berhasil membawa pulang trofi Piala Dunia adalah Brasil.
Argentina sempat tampil di final Piala Dunia 2014 tetapi kalah dari Jerman (0-1).(Tribunnews.com/Muhamad Deni Setiawan)