Laporan dari Qatar
Eko Priyono
Jurnalis Tribun Network
TRIBUNNEWS.COM - Ratusan suporter dari mancanegara mengeluhkan sulitnya mendapatkan tiket untuk menyaksikan final Piala Dunia 2022 antara Argentina kontra Prancis di Stadion Lusail Iconic, Lusail, Qatar (18/12/2022).
Di sisi lain, langkanya pasokan tiket menjadi kesempatan para calo beraksi untuk melambungkan harga, sampai lima kali lipat dari harga semula.
Mattias, seorang suporter Argentina misalnya, mengaku telah mengantre lebih dari empat jam untuk bisa membeli tiket tersebut, Jumat (16/12) waktu setempat.
Baca juga: Fakta-Fakta Final Piala Dunia 2022 Argentina vs Prancis: Sekarang atau Tidak Sama Sekali, Messi!
Menurutnya, setelah tahu tiket yang dijual di platform online ludes, dia pun bergegas ke loket penjualan langsung.
“Kami tahu banyak tiket telah dilepas oleh para pendukung Brasil, Portugal dan Maroko setelah tim mereka gagal mencapai final, tetapi kami tidak tahu ke mana perginya tiket itu,” kata Mattias, dikutip dari laman Al Jazeera.
Bersama rekan-rekannya yang tak mendapatkan tiket, Mattias bertahan di area loket penjualan meminta kejelasan.
“Jika kami tinggal di sini, dan memprotes secara damai, kami mungkin mendengar sesuatu tetapi jika kami pergi, tidak ada yang akan mendengarkan kami,” katanya.
Baca juga: Argentina Juara Piala Dunia 2022, Sergio Aguero Ikut Berpesta hingga Beri Gelar MOTM untuk Messi
Sedangkan salah satu staf penjualan tiket di Stadion Lusail justru mengeluhkan aksi yang dilakukan sejumlah suporter Argentina yang tak memperoleh tiket tersebut.
"Kami telah mengatakan kepada mereka bahwa kami tidak memiliki tiket untuk ditawarkan kepada mereka tetapi mereka tetap bersikeras untuk tinggal di sini," ujar sang staf.
Komentar bernada serupa juga diungkapkan Maria Parreira. Pendukung wanita Timnas Argentina ini juga bernasib sama tidak mendapatkan tiket.
"Kami ingin menciptakan suasana yang sama dan mendukung tim kami sampai akhir, jadi bayangkan jika kami tidak bisa berada di dalam stadion setelah menghabiskan rekening bank kami hanya karena beberapa orang ingin menipu kami,” ujarnya.
Jurnalis Tribun Network, Eko Priyono, telah mengabadikan momen tersebut keresahan para suporter mencari tiket itu melalui live facebook Wartakotalive.com.
Salah satu suporter tim Tango lainnya, Lusio, merasa bingung dan resah belum memiliki tiket.