Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kubu Joko Widodo-Ma'ruf Amin hingga saat ini belum menunjuk siapa sosok Ketua Tim Pemenangannya atau Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN). Sementara dari kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, terdengar kabar akan menunjuk mantan Panglima TNI Djoko Santoso.
Menurut pengamat komunikasi politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio, hal ini memang tak mudah bagi kubu Jokowi-Ma'ruf.
Karena begitu banyaknya partai koalisi yang tergabung, wajarlah bila terdapat kesulitan menentukan sosok yang memiliki kewibawaan seperti Jokowi sebagai Ketua TKN.
"Ya memang tidak mudah kan, koalisinya terlalu banyak partainya. Bukan hanya partai, relawannya juga banyak jadi wajar kalau tidak mudah buat mereka untuk menentukan Ketua timsesnya yang punya kewibawaan sama seperti Jokowi," ujar Hendri, ketika dihubungi Tribunnews.com, Senin (20/8/2018).
Baca: Istana: Kinerja Menteri Tak Terganggu Meski Masuk Tim Pemenangan Jokowi-Maruf
Padahal, kata dia, bila melihat hitungan matematika bahwa kubu Jokowi-Ma'ruf unggul di segala sisi dan berbagai survei terkait elektabilitas, seharusnya mudah untuk menentukan sosok tersebut.
Namun, ternyata memang tidak mudah dan itu dibuktikan dengan belum ditunjuknya siapa yang akan mengemban amanah.
"Susah lho dan memang dibuktikan tidak gampang. Ya mungkin ada tarik menarik kepentingan juga di kubu sana," ungkapnya.
Baca: Empat Atlet Asian Games Jepang Dipulangkan Paksa Setelah Ketahuan Sewa PSK di Jakarta
Di sisi lain, founder KedaiKOPI ini menilai tak masalah bagi kubu petahana belum menunjuk Ketua TKN-nya. Baginya, mereka cukup memanaskan mesin dan bila telah menunjuk sosok tersebut, kubu Jokowi-Ma'ruf tinggal berjalan dalam Pilpres 2019 mendatang.
"Saya rasa nggak apa-apa ya. Nggak masalah sampai saat ini nggak ada Ketua timses juga. Walaupun Prabowo sudah tunjuk Ketua timses, tapi ini kan koalisi petahana ya, pasti lebih mudah menggalang supaya mesin mereka bergerak lebih cepat," kata Hendri.
"Entah apa yg ditunggu oleh kubu Jokowi, tapi yang jelas mereka sudah mulai memanaskan mesin, jadi saat nanti Ketua timses diputuskan ya tinggal jalan," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf menyerahkan struktur tim pemenangan kepada Komisi Pemilihan Umum, Senin (20/8/2018).
Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Hasto Kristiyanto menerangkan, penyerahan struktur tim pemenangan untuk melengkapi persyaratan administrasi KPU.
"Hari ini kami sekali lagi melengkapi susunan dan komposisi dari tim kampanye nasional," ujar Hasto di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (20/8/2018).