Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Video Ketua Garda 212 Ansufri Idrus Sambo memimpin doa agar Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto bersatu kembali dengan politisi Partai Berkarya Siti Hediati Hariyadi atau yang karib disapa Titiek Soeharto beredar di media sosial.
Banyak netizen menanggapi positif video tersebut dan berharap Prabowo dan Titiek bersatu.
Dalam video berdurasi kurang lebih 1 menit dalam akun instragam Indonesiasejahtera_ tampak ustaz Sambo mendoakan agar Prabowo kembali bersatu dengan Titiek.
Baca: Nasdem Mengaku Tidak Pernah Tawari Mahfud MD Jadi Ketua Tim Pemenangan Jokowi
Dalam video itu tampak Titiek Soeharto dan anggota Dewan Pembina Gerindra Djoko Santoso .
Saat di konfirmasi Sambo membenarkan mengenai video tersebut.
Menurutnya video diambil usai peringatan Proklamasi 17 Agusuts lalu di Universitas Bung Karno, Jalan Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat.
Ia mengaku doa tersebut dilakukan saat acara potong tumpeng.
Baca: Riset Setara Institute: Kepolisian Paling Sering Lakukan Pelanggaran Kebebasan Beragama
"Disuruh saya pimpin doa. Ya udah saya pimpin doa. Di situ ada Mba Titiek juga, tapi Pak Prabowo buru-buru pulang waktu itu. Jadi kita berdoa saja. Karena ada urusan KONI beliau (Prabowo), jam 11 kalau engga salah, di KONI dia ditunggu. Ya udah kita berdoa di situ," ujarnya, Senin, (20/8/2018).
Pembacaan doa tersebut dilakukan usai Prabowo dianugerahi medali Star of Soekarno dari Yayasan Pendidikan Soekarno ( YPS).
Sambo mengatakan saat mendengar doanya tersebut Titiek Soeharto tersenyum.
Baca: Kementerian PUPR Promosikan Rumah Tahan Gempa Risha di Lombok
Untuk diketahui antara Prabowo dan Titiek sempat membina rumah tangga.
"Menyambut baiklah. Senyumlah, senang. Masak pula manyun. Ada Pak Djoko Santoso juga. Semualah. Pak Prabowo aja yang engga ada karena beliau jam 11 harus menghadiri yang di KONI itu," katanya.
Menurut Sambo, selain mendoakan Prabowo dan Titiek, doanya juga berkaitan dengan kebaikan bangsa dan negara.