"Setting acara bisa saja bermusik dan bernyanyi bersama serta berseda gurau antar kedua Paslon Pilpres, yang juga dihadiri oleh semua lapisan masyarakat. Acara ini harus steril dari perbincangan politik dan saling menyindir," jelasnya.
Lebih menarik lagi, kata dia, bila penyelenggaranya dari perkumpulan masyarakat biasa, yang juga steril dari kepentingan politik praktis seperti perkumpulan pengamen, pemulung, nelayan tradisional, petani penggarap, pedagang asongan, dan sebagainya.
Jika ide ini dirancang secara kreatif, menarik dengan nuansa budaya lokal setempat tanpa meninggalkan nilai kesederhanaan, maka acara pasti mengandung nilai berita menarik untuk diliput berbagai media massa nasional bahkan media massa internasional.
"Bayangan saya, bila acara ini terwujud, Bapak Joko Widodo bermusik, Bapak Prabowo Subianto bersama masyarakat bernyanyi “Tanah Airku Tidak Kulupakan”. Pada saat itu, saya yakin, kita larut dalam kebersamaan kebangsaan Indonesia Raya," katanya.