Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul di kalangan pemilih Nahdatul Ulama (NU).
Sedangkan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno unggul di kalangan pemilih Muhammadiyah.
Hal tersebut berdasarkan hasil survei Median yang dilakukan dari 4 hingga 16 November 2018 dengan 1.200 orang responden.
Direktur eksekutif Median, Rico Marbun mengatakan Jokowi unggul 47,6 persen di kalangan pemilih NU.
Baca: Presiden Jokowi Puji Jurus Bank Indonesia Stabilkan Kurs Rupiah
Sementara Prabowo elektabilitas di kalangan pemilih NU hanya 36,4 persen.
"Muhammadiyah itu mayoritas memilih Prabowo 62 persen, Jokowi 23 persen, secara persentase sepertinya Muhammadiyah memang lebih mutlak ketimbang besaran NU dalam mendukung Jokowi," kata Rico di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (27/11/2018).
Baca: Anies Baswedan Kirim Surat untuk PKS dan Gerindra Terkait Nama Calon Wakil Gubernur DKI
Rico mengatakan figur seseorang di kalangan tersebut sangat berpengaruh.
Pemilih dari basis NU berhasil meyakinakan untuk mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin.
Ia juga menilai tokoh Muhammadiyah disebutnya berhasil menggaet suara pemilih untuk mendukung Prabowo-Sandiaga.
"Yang jadi pertanyaan seberapa besar figur NU yang simpati ke Jokowi, melakukan, menggerakkan mesinnya ke basis NU untuk meyakinkan pemilih untuk memilih Jokowi. Kalau data ini dilihat, kalau tokoh-tokoh Muhamadiyah itu lebih berhasil meyakinkan grassrootnya sementara ini ketimbang tokoh NU," kata Rico
Selain unggul di warga NU, Jokowi-Ma'ruf juga unggul di beberapa ormas yaitu Pemuda Pancasila (PP), Nahdathul Wathan (NW), Persatuan Umat Budha, Persatuan Gereja Indonesia, dan juga Majelis Umat Kristen Indonesia.
Sedangkan, Prabowo-Sandi unggul di kalangan Muhammadiyah, Persatuan Islam, Forum Ummat Islam, Front Pembela Islam, organisasi pemuda (HMI, GMNI, KNPI, KAMMI).
Berikut elektabilitas pasangan capres-cawapres per organisasi masyarakat (Ormas) :
1. Nahdatul Ulama (NU)
Jokowi-Ma'ruf : 47,6 persen
Prabowo-Sandiaga : 36,4 persen
Undecided : 16,0 persen