Berdasarkan gambar yang diterima awak media, Jokowi tampak mengenakan baju koko putih lengan panjang, sarung berwarna gelap dan peci hitam.
Di barisan depan, tampak Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Wakil Ketua MPR Muhaimin Iskandar, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan Politikus PKB Abdul Kadir Karding menjadi makmum.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengatakan, Jokowi menjadi imam salat saat acara belum dimulai.
"Iya (Pak Presiden jadi imam) sebelum acara," katanya.
Jokowi dalam sambutannya menyampaikan pesan kepada masyarakat agar memperkuat kerukunan, terutama di tahun politik saat ini.
"Jangan sampai karena pesta demokrasi, karena pilihan-pilihan yang berbeda tersebut menyebabkan kita tidak rukun. Antarkampung tidak saling sapa gara-gara pilihan bupati. Tapi ini tidak di Jombang. Antartetangga tidak saling omong gara-gara pilihan gubernur. Tapi ini tidak di Jombang," kata Jokowi.
"Ada lagi karena pilihan presiden yang berbeda di satu majelis taklim menjadi juga tidak saling omong, tidak saling sapa. Tapi ini juga tidak di Jombang, di lain tempat," tutur Jokowi.
Di sela acara silaturahmi, Jokowi yang mengenakan sarung, kemeja koko berwarna putih dan peci hitam itu memanggil dua orang santri untuk maju ke depan.
"Ibu-ibu boleh, santri boleh, bapak-bapak juga boleh, tapi saya tunjuk dulu. Baru nanti saya suruh maju," ucap Jokowi.
Pada silaturahmi ini, tampak hadir Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Staf Khusus Presiden Johan Budi Sapto Pribowo dan pimpinan pondok pesantren Darul 'Ulum, KH Ahmad Tamim Romli beserta jajarannya.
Baca: Setya Novanto Prihatin dan Kasihan Ponakannya Divonis Lebih Berat dari Andi Narogong
Ditunjuklah dua orang untuk maju ke depan. Seorang pria bernama Gusti Muh Firdaus dan seorang perempuan bernama Prihantini.
Kepada Prihantini, Jokowi bertanya tiga agama apa saja yang diakui di Indonesia.
Prihantini pun menjawab, "Islam, Kristen, Budha."