"Yang kita inginkan adalah jangan dengan payung rekonsiliasi kemudian ada keinginan untuk bangkit kembali. Itu yang harus kita cegah. Itu yang harus kita waspadai," kata Agum.
Menurutnya, tugasnya dan para hadirin yang ada di tempat itu adalah untuk terus mengingatkan.
"Tugas kita adalah mengingatkan mereka. Sadarlah. Mungkin bukan pahamnya yang tidak bagus, tapi dua kali dicoba di Indonesia gagal. Ini membuktikan bahwa bumi kita ini (Indonesia) nggak cocok," kata Agum.
Ia pun menegaskan jika persepsi tersebut terus ada, maka ia dan para hadirin akan mewariskan sesuatu yang tidak sehat kepada anak cucu.
"Jadi kalau kita terus, (mengatakan) mereka ingin bangkit kembali, yang satunya juga terus menantang. Kalau begini terus, maka kita mewariskan sesuatu yang tidak sehat buat anak cucu kita. Mari kita bersatu menyongsong masa depan bangsa dengan pedoman tentunya Pancasila dan NKRI," kata Agum disambut tepuk tangan hadirin.