Yakni, untuk pembangunan negara.
“Dan ingat, infrastruktur ini Jokowi banget," kata Adi.
Materi lain yang dinilai akan menarik dan rawan menjadi amunisi pasangan calon nomor 02, adalah pangan.
Yakni, isu soal impor pangan.
“Kenapa diserang di impor, karena di tengah surplus katanya begitu beras yang banyak masih impor saja,” katanya.
Dalam hal ini, Jokowi harus mampu menjelaskan dengan baik kenapa Indonesia harus impor.
Ini yang kemudian jawabannya harus diracik oleh Jokowi.
Selain impor, kenaikan BBM dan tarif dasar listrik juga akan menjadi bahan serangan kubu Prabowo-Sandi.
“Tinggal disiapkan saja basis argumennya. Misalnya, mencabut subsidi tujuannya untuk mengubah mental, model dan gaya hidup masyarakat yang sangat tergantung dengan subsidi. Biar masyarakat kita ke depan itu mandiri, independen dan tidak tergantung pada subsidi seperti negara-negara maju lainnya. Apalagi subsidi itu seringkali tidak tepat sasaran,” tuturnya.
“Harus total football. Menyerang, bertahan, dan jangan ragu untuk menyerang balik,” imbuh Adi.