Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon anggota legislatif (caleg) DPR RI di daerah pemilihan (dapil) DKI Jakarta makin getol mengampanyekan duet Joko Widodo - Ma’ruf (Jokowi - Ma’ruf).
Sabtu (23/2/2019) malam, politikus muda PDI Perjuangan itu menggelar pertunjukan wayang di Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara.
Pulung menggandeng dalang kondang Ki Warseno Slank untuk wayangan di kawasan permukiman padat penduduk itu.
"Caleg nggawa wayang ngeten niki arang-arang (caleg bawa wayang seperti ini sangat langka, red),” ujar Ki Warseno memperkenalkan Pulung ketika wayangan memasuki babak goro-goro.
Menurut Pulung, wayangan hanya salah satu cara baginya untuk menjalin silaturahmi dengan masyarakat di DKI Jakarta III yang meliputi Kota Jakarta Utara, Jakarta Barat dan Kabupaten Kepulauan Seribu.
“Ini sudah wayangan yang keempat di bulan ini. Setiap Sabtu malam wayangan,” ujar Pulung mengawali sambutannya.
Baca: Puisi Neno Warisman Dianggap Ancam Tuhan, Komentar Nikita Mirzani dan Inul Daratista Diperbincangkan
Selanjutnya, mantan penyiar radio ternama di Yogyakarta itu langsung mengampanyekan duet Jokowi - Ma’ruf.
“Dados mbenjang 17 April ampun kesupen milih Pak Jokowi (jadi besuk 17 April jangan lupa pilih Pak Jokowi, red),” ujar Pulung.
Cucu kiai ternama di Muntilan, Jawa Tengah itu juga membeber argumennya untuk meyakinkan warga Rawa Badak Selatan agar memenangkan Jokowi di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Menurutnya, kinerja Jokowi sudah terbukti dan sehingga rakyak kecil pun merasakan manfaatnya.
“Rakyat sudah tahu bagaimana prestasi Pak Jokowi. Debat kemarin sudah tahu semua kan,” ujar Pulung yang sesekali berbicara dengan bahasa Jawa.
Turut menyemarakkan suasana bersama politikus PDIP berjuluk caleg rocker itu hadir pula mantan penyanyi cilik Tina Toon.
Pemilik nama lahir Agustina Hermanto itu adalah caleg DPRD DKI dari PDIP untuk daerah pemilihan Kepulauan Seribu, Koja, Cilincing dan Kelapa Gading.
Tina yang baru pertama kali menghadiri wayangan mengaku kagum karena ada kolaborasi gamelan dengan band. Seperti biasanya, Pulung memboyong grup rock Yankee Rose untuk berkolaborasi dengan para niyaga atau penabuh gamelan.