News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

Sesepuh Pondok Pesantren Lirboyo Keluarkan Maklumat Dukung Jokowi-Ma'ruf Amin

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Maklumat masyayikh pesantren Lirboyo untuk mendukung Jokowi-Maruf Amin.

Yang mana, Kiai Ma’ruf merupakan representas kader terbaik Nahdlatul Ulama (NU).

Sehingga menurutnya, sudah menjadi keharusan bagi warga NU untuk mendukung mantan Rais Aam PBNU tersebut.

“Kami akan berikhtiar lahir bathin dengan bermunajat kepada Allah SWT untuk kemenangan pasangan 01. Dukungan ini demi keselamatan dan keamanan bangsa dan negara,” kata pria yang akrab disapa Gus Fahrur ini dalam acara silaturahmi alim ulama NU di Surabaya, Sabtu (9/3/2019).

Alasan lain, para kiai menilai bahwa selama menjadi presiden di periode pertama, Jokowi dinilai berhasil memberikan perhatian yang besar pada pesantren.

"Misalnya, Hari Santri juga lahir dari kebijakan Jokowi," terangnya.

Gus Fahrur menambahkan bahwa dalam waktu dekat para kiai dan pengasuh Ponpes pendukung Jokowi akan menggelar sejumlah kegiatan sosialisasi di daerah-daerah di Jatim.

Salah satunya adalah di Nganjuk dan di Gresik.

Dalam kegiatan tersebut, mereka akan mengerahkan para kiai kampung yang ada didaerah masing-masing berikut santrinya.

”Kami akan mengarahkan untuk mendukung Bapak Jokowi. Kami akan merapatkan barisan untuk menangkal berita bohong dan ujaran kebencian,” ujarnya.

Selain melalui forum ini, sebelumnya Forum Kiai Bersatu se-Jatim juga telah mendeklarasikan dukungan di Surabaya pada akhir Januari (30/1/2019).

Saat itu, perwakilan pengasuh pesantren besar juga turut hadir. Di antaranya, KH Reza Ahmad Zahid, Lirboyo, Kediri; kemudian KH Mas Kholil Mawawi, Sidogiri, Pasuruan; KH Abdussalam, Denanyar, Jombang; KH Ali Mustofa, Nganjuk; serta beberapa Kiai lainnya.

Pada deklarasi lalu, juga dilakukan sejumlah pembahasan langkah pemenangan.

Harapannya, pasca pertemuan, relawan bisa langsung bergerak di masing-masing kabupaten/kota di Jawa Timur tetap secara massif dan terstruktur.

”Para Kiai terbagi 15-20 orang di masing-masing kabupaten/kota.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini