Menurutnya, program ini sangat dibutuhkan di era mendatang, mengingat santri terkadang bingung saat lulus dari pesantren.
"Santri akan bertanya, Mau kerja apa? Mulai darimana. Sehingga Santri tidak mungkin hanya menjadi kiai atau santri saja. Oleh karenanya, harus ada latarbelakang Enterpreneurship untuk bisa menjadi pengusaha," katanya.
Hal ini, menurut Fauzi menjadi kelebihan Sandi dibandingkan Kiai Ma'ruf.
"Kiai Ma'ruf mungkin akan menyampaikan semacam itu, namun tidak bisa detail seperti Bang Sandi," katanya.
Oleh karenanya, ia memprediksi bahwa Sandiaga akan unggul pada debat tersebut.
"Kami sebagai perwakilan anak muda, menilai Bang Sandi tentu akan unggul lebih mudah," katanya.
Meskipun demikian, Sandi dinilai tetap akan menjaga adab ketika menghadapi Kiai Ma'ruf yang merupakan seorang ulama sepuh.
"Dari model perdebatan, Bang Sandi bisa saja unggul. Namun, Bang Sandi pasti melihat sosok Kiai Ma'ruf sebagai figur yang sepuh," katanya.
"Sehingga, mana mungkin menyerang kiai? Meskipun bukan guru, namun tetap kami anggap sebagai guru. Nantinya, Bang Sandi akan berdebat dengan berbicara secara santun, laiknya sebagai santri," pungkasnya.