"Belum," sahut ribuan warga kompak.
Di hadapan ribuan massa yang menyemut di lapangan Ketang Baru, Prabowo mengaku jika dirinya adalah orang Langowan.
"Saya ini orang Langowan, saya berdarah Minahasa, masak kalian tak mau putera Minahasa ke istana," kata dia.
Mantan Danjen Kopassus ini memuji orang Manado.
Menurut dia, orang Manado selalu tampil di mana-mana.
"Banyak pahlawan dari Manado, salah satunya Daan Mogot, kalian tahu Daan Mogot itu komandan dua paman saya yang tewas dalam pertempuran di Tangerang, Daan Mogot adalah mayor termuda di Indonesia kala itu," kata dia.
Prabowo mengaku menyesal tidak bisa lama-lama berada di Manado.
Ia janji akan kembali ke Manado.
"Saya mau kunjungi makam opa saya," katanya.
Prabowo pada kesempatan itu memuji kiprah ketua DPD Partai Demokrat Sulawesi Utara EE Mangindaan.
Sebut dia, Mangindaan adalah seniornya.
"Ia prajurit sejati, pak Mangindaan selalu dukung saya, ia menjemput saya di bandara," kata dia.
Salah satu warisan Mangindaan, sebut dia, adalah slogan torang samua basudara.
Slogan itu menjadi penyemai persatuan bangsa.
Penulis: Arthur Rompis
Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Prabowo : "Masa Kalian Gak Mau Orang Minahasa Jadi Presiden"