TRIBUNNEWS.COM - Calon presiden atau Capres Jokowi nomor urut 01, menunjukkan tangan kanannya kepada lebih dari 20.000 pendukungnya yang memadati Taman Bukit Gelanggang, Kota Dumai, Provinsi Riau, Selasa (26/3/2019).
Beberapa plester kecil tampak di sekujur tangan kanan polosnya.
Ada yang di sela jari. Ada pula yang di punggung tangan.
Luka kecil itu didapat ketika bersalaman dengan masyarakat.
Meski demikian, Jokowi mengaku tetap senang dan bahagia.
"Tapi, saya sangat senang dan berbahagia," ujar dia yang disambut riuh rendah dan tepuk tangan pendukungnya.
Baca: Relawan Buruh Siap Banting Tulang Menangkan Jokowi-Maruf di Medan
Ia mengaku senang ketika dapat bertemu dengan masyarakat secara langsung. Salah satunya di Kota Dumai ini di mana dilaksanakan kampanye terbuka Pemilu 2019 hari ke-3.
Sampai-sampai, ia harus berjalan kaki sejauh sekitar 700 meter dari jalan akses masuk ke lokasi kampanye lantaran jalanan tersebut sudah dipenuhi lautan orang.
"Tadi saya berjalan dari sana ke sini 700-an meter. Baju saya basah kuyup, tangannya juga ini. Tapi sekali lagi saya bahagia," ujar Jokowi.
Jokowi kemudian melantunkan pantun
"Bukan pedang sembarang pedang. Pedang dibawa dari sukaramai. Bukan datang sembarangan datang. Datang ku karena cinta sama orang-orang Dumai," ujar Jokowi yang kembali disambut tepuk tangan dan sorak sorai.
Hadir di dalam kampanye terbuka itu, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Erick Thohir, Wakil Ketua TKN Moeldoko, Ketua TKD Idris Laena dan Gubernur Riau Syamsuar.
Baca: Pamer 3 Kartu Kepada Warga Dumai, Jokowi: Ini Akan Dimulai Tahun Depan
Dalam pidato politik, Jokowi menyampaikan sejumlah pesan. Mulai dari memenangkan Pemilu, mengajak bersama-sama melawan hoaks, hingga menyampaikan program barunya ke depan, yakni Kartu Prakerja, Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah dan Kartu Sembako.
Baju Putih di Hari Pencoblosan