Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Indria Samego menilai materi debat keempat Pilpres 2019 akan lebih abstrak dibanding sebelumnya.
Debat keempat Pilpres 2019 akan mengupas tema ideologi, pemerintahan, keamanan, serta hubungan internasional.
Untuk itu Indria Samego meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU), para panelis, dan masing-masing capres untuk menyederhanakan bahasan debat.
Baca: Kondisi Terkini Ani Yudhoyono Dibongkar AHY Saat Kampanye, Istri SBY Harus Terus Konsumsi Obat Keras
Dengan demikian masyarakat akan mudah memahami apa yang sedang didebatkan Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto.
"Materi Debat keempat ini sifatnya lebih abstrak. Ukurannya harus lebih jelas," ujar Indria Samego yang juga anggota Dewan Pakar The Habibie Center ini kepada Tribunnews.com, Rabu (27/3/2019).
Selain itu, Indria Samego juga mengatakan kedua Capres harus mengedepankan kejujuran dan realistis.
"Selain fokus pada apa yang harus dilakukan, juga bagaimana solusi atas persoalan yang dihadapi," jelas Indria Samego.
Baca: Sindir Wijin Dapatkan Hati Gisel Sebulan Pasca Cerai dari Gading, Nia Ramadhani: Top Gerakan Kilat !
Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menggelar debat keempat Pemilihan Presiden 2019, Sabtu (30/3/2019).
Debat bakal mempertemukan kedua calon presiden, Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
Tema yang diusung dalam debat keempat adalah ideologi, pemerintahan, keamanan, serta hubungan internasional.
Saat ini, KPU masih terus mempersiapkan pelaksanaan debat yang akan digelar di Hotel Shangri La, Jakarta Pusat.
Berikut detil pelaksanaan debat keempat, baik soal aturan dan rancangan segmentasinya:
Segmentasi sama seperti debat ketiga Segmentasi debat keempat rencananya bakal sama dengan debat ketiga.
Baca: Ramalan Zodiak Besok Kamis 28 Maret 2019 Taurus Sibuk, Gemini Emosional, Leo Beruntung