News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

Bawaslu Belum Mendapatkan Bukti Terkait Video Tuduhan Habib Rizieq Shihab Kepada Menlu

Penulis: Reza Deni
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota Bawaslu, Mochammad Afifuddin di kantor KPU, Jakarta Pusat, Selasa (2/4/2019).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bawaslu RI menindaklanjuti soal pernyataan Habib Rizieq Shihab yang mengatakan Menteri Luar Negeri mengajak staf KBRI di Riyadh untuk mengarahkan para pemilih memilih pasangan calon nomor urut 01.

Anggota Bawaslu, Mochammad Afifuddin mengatakan pihaknya sudah mengonfirmasi kepada Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) soal hal tersebut.

Baca: Cerita Megawati Diinterogasi Aparat Soal Istilah Naga Merah dan Naga Hijau Saat Era Orde Baru

Bawaslu, dikatakan Afifuddin, belum menerima adanya video tersebut sebagai bukti.

"Bahwa yang disampaikan Habib Rizieq kami tidak dapatkan bukti video dan lain-lain sehingga informasi ini kemudian kami mintakan secara keterangan Kemenlu dan itu sudah dibantah KBRI," ujar Afifuddin di kator KPU, Jakarta Pusat, Selasa (2/4/2019).

Afifuddin juga menyampaikan, jika memang ada bukti terkait apa yang dikayakan Habib Rizieq tersebut, Bawaslu siap menangani.

"Jika ada bukti dan lain-lain, kami dalam posisi siap menerima dan mendalami. Tapi kami belum mendapatkan data sebagaimana yang disampaikan Habib Rizieq," imbuhnya.

Baca: Panitia Pelaksana Asian Games 2018 Raih Taxpayer Award 2019 Bikin Bangga Erick Thohir

Seperti diketahui, beredar video Habib Rizieq Shihab secara gamblang mengatakan Menlu Retno mengajak staf KBRI untuk bekerja keras memenangkan kubu #01.

Video tersebut diunggah pada 29 Maret 2019 lalu.

Rizieq Shihab menyebut dirinya mendapatkan laporan terkait hal itu.

Video berdurasi hampir 17 menit tersebut telah ditonton lebih dari 32 ribu kali.

Baca: Panitia Pelaksana Asian Games 2018 Raih Taxpayer Award 2019 Bikin Bangga Erick Thohir

Sementara itu, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) sudah membantah hal tersebut dalam keterangan resmi.

"Tidak benar bahwa Menlu RI mengajak pejabat dan staf KBRI Riyadh dan KJRI Jeddah untuk memenangkan salah satu calon di pemilu 2019," demikian tertulis dalam keterangan tersebut.

Penjelasan kemenlu

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini