Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Chrysnha Pradipha
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pemandangan berbeda terlihat di antara ribuan warga pendukung capres dan cawapres 01, Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin di Jalan Slamet Riyadi, Solo, pada Selasa (9/4/2019) sore.
Bendera Merah Putih raksasa dibentangkan dalam kirab kampanye terbuka Jokowi-Amin di Solo.
Seorang warga bernama Nur Siti (45), mengatakan, bendera raksasa untuk memeriahkan acara Kampanye Rapat Umum Terbuka di Stadion Sriwedari.
"Kami disuruh bawa bendera, jalan dari depan Solo Grand Mall ke stadion," jelasnya yang merupakan warga Sumber itu.
Adapun bendera raksasa dibawa 30 lebih warga pendukung Jokowi dan Ma'ruf Amin.
Baca: Prabowo-Sandi Unggul di Survei Internal BPN, TKN: Kenapa Nggak 100 Persen Saja
Baca: Kampenya Jokowi di Solo, Nella Kharisma: Tanggal 17 April Pilih Pak Jokowi yang Aman dan Damai Ya
Bendera dibentangkan sambil dibawa jalan melintas di depan rumah dinas Loji Gandrung, rumah dinas Wali Kota Solo sekira pukul 15.00 WIB.
Jarak dari rumah dinas Loji Gandrung ke Stadion Sriwedari sekitar 100 meter.
Menurut pantauan TribunSolo.com, panjang bendera tersebut sekitar 30 meter dengan lebar sekitar 15 meter.
Selain membawa bendera, massa juga mengenakan atribut serba capres dan cawapres 01.
Berikut juga dengan bendera PDI Perjuangan.
Jokowi naik kereta kuda
Capres 01, Jokowi, datang dalam Kampanye Rapat Umum Terbuka di Stadion Sriwedari.
Jokowi tiba sekira pukul 15.50 WIB.
Ia langsung menaiki kereta kuda yang telah disiapkan di depan rumah dinas Loji Gandrung, rumah dinas Wali Kota Solo.
Lalu Jokowi dikirab naik kereta kuda menyusuri Jl Slamet Riyadi menuju Stadion Sriwedari, lokasi kampanye terbika.
Dari Loji Gandrung ke Stadion Sriwedari berjarak sekitar 50 meter.
Baca: BPN Singgung Kepanikan Saat Kampanye Akbar Prabowo Dianggap Eksklusif, TKN Bereaksi
Baca: Jokowi Dikirab Naik Kereta Kuda dalam Kampanye Terbuka di Solo
Adapun Jokowi turut menyapa pendukungnya selama kirab di jalanan.
Kaus-kaus berwarna putih juga dibagikam Jokowi dengan cara melempar dari kereta kuda. (*)