Saat Puskaptis mengklaim Prabowo-Hatta memperoleh 45,60 persen suara sedangkan pasangan Jokowi-JK mendulang 43,21 persen suara.
"Hasil ini membuat pasangan Prabowo-Hatta unggul sekitar 2,39 persen. Dengan data ini menunjukkan bahwa pasangan Prabowo-Hatta memasuki fase tren positif naik sementara Jokowi-JK mulai Stagnan dan cenderung masuk fase tren negatif," kata Husin Yazid, Direktur Puskaptis dalam keterangan persnya. saat itu.
Survei yang dilakukan pada 16 hingga 21 Juni 2014 ini juga memetakan beberapa wilayah yang menjadi basis kekuatan dari pasangan koalisi merah putih.
Survei Puskaptis ini menggunakan tehnik Multistage Random Sampling dengan responden sebanyak 2.400 responden dengan margin error 1,8 persen. Survei dilakukan melalui wawancara tatap muka dan juga gunakan kuesioner.
Tak terpengaruh
Sementara, calon wakil presiden nomor urut 01 Maruf Amin tidak terpengaruh dengan hasil survei Puskaptis.
Maruf Amin juga tidak mempermasalahkan soal survei Puskaptis, yang menurutnya berbeda dari hasil sigi lembaga survei lainnya.
"Ya itu boleh saja. Tapi kan kalau survei itu, kita lihat kebanyakan lembaga survei seperti apa. Kalau ada satu, dua berbeda itu kan menyalahi pandangan umum," papar Maruf Amin di Istora Senayan, Jakarta, Senin (8/4/2019).
Baca: Prabowo Gebrak Podium Saat Kampanye di Yogyakarta, Amien Rais Bilang Sabar, Sabar
Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini lebih menilik dari hasil lembaga survei umum, yang memperlihatkan pasangan Jokowi-Maruf Amin unggul dari Prabowo-Sandi.
"Yang menjadi pendapat umum itu yang menjadi landasan. Tapi sekali lagi, kita tidak terpengaruh oleh survei-survei," cetusnya.
Meski diunggulkan di sejumlah lembaga survei, ucap Maruf Amin, ia tidak ingin elemen relawan dan pendukung pasangan 01 berpuas diri, melainkan tetap semangat berjuang memenangkan Jokowi-Maruf Amin di Pemilihan Presiden 2019.
"Walaupun banyak survei yang unggulkan Pak Jokowi dengan saya, tapi kita tetap saja tidak menjadi andalan, karena kita akan berusaha untuk memenangkan Pilpres ini," beber Maruf Amin. (Rina Ayu/Dennis Destryawan)