Mampir Dulu di Jogja, Begini Pesan Al Ghazali Sebelum Hibur Kampanye Akbar Prabowo Subianto di Solo
TRIBUNNEWS.COM - Mampir dulu di Jogja, begini pesan Al Ghazali sebelum hibur kampanye akbar Prabowo Subianto di Solo.
Rabu (10/4/2019) hari ini akan digelar Kampanye Akbar Pasangan Calon (Paslon) Presiden dan Wakil Presiden (Capres-Cawapres) nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, di Stadion Sriwedari, Solo.
Sehari sebelumnya, di tempat yang sama, pihak paslon nomor urut 1. Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin, telah menggelar kampanye akbar.
Informasi yang diperoleh TribunSolo.com dari pihak panitia, acara akan digelar mulai pukul 09.00 WIB hingga 15.00 WIB.
Pihak kepolisian dan Pemkot Solo melakukan sejumlah rekayasa dan pengaturan lalu lintas terkait kegiatan kampanye akbar tersebut.
Disinyalir, sebanyak puluhan ribu pendukung bakal menyaksikan pidato capres nomor urut 02, Prabowo Subianto, saat kampanye akbar di Stadion Sriwedari akan digelar besok.
Hal itu sebelumnya disampaikan oleh Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Ferry Juliantono di Markaz Dakwah Dewan Syariah Kota Surakarta, Kelurahan Pajang Kecamatan Laweyan, Solo, Senin (8/4/2019).
Baca: Seorang Guru Honorer Nekat Terobos Paspamres di Solo Demi Sampaikan Permintaan Ini pada Jokowi
Bahkan Ferry menamakan kampanye tersebut dengan 'Super Akbar' yang bertema 'Menjemput Kemenangan', karena pendukung dari berbagai wilayah di Jateng akan berkumpul di Solo.
"Sebenarnya tidak hanya puluhan ribu orang, tetapi yang sudah konfirmasi ke kami saat ini ada 100 ribu orang," ungkapnya.
"Padahal target kami hanya 40.000 orang," jelasnya menegaskan yang didampingi Ketua DSKS Muinudillah dan Sekretaris Aliansi Masyarakat Madani, Bambang Sukoco.
Ferry melanjutkan, BPN Prabowo-Sandi sudah berkoordinasi dengan TNI-Polri untuk memberikan pengamanan secara menyeluruh kepada pendukungnya.
"Ya karena kampanye super akbar ini, berdekatan dengan kampanye akbar kubu 01 yang katanya dihadiri Jokowi dan Megawati Soekarnoputri," jelasnya.
"Kan sama-sama di Stadion Sriwedari, meskipun sebenarnya kita duluan karena 01 mengajukan jadwal dari 12 April ke 9 April 2019," ungkap dia.