Adapun Sri mengaku menunggu Jokowi sejak tanggal 22 Maret 2019 lalu saat menjenguk puterinya yang sekolah dan mondok di Madrasah Aliyah (MA) Mualimin Sangkrah, Solo.
"Saya dapat info katanya ada kampanye di Solo, saya tunggu sampai hari ini," jelas dia.
"Tadinya saya mau ke Jakarta nemuin beliau pakai bus," tuturnya menegaskan.
Lantas setelah bertemu dengan Jokowi di Solo itu, Sri pun mengaku kembali ke Kutai Timur untuk mengabdikan diri lewat pendidikan.
"Saya jadi guru sejak tahun 1989 sampai saat ini, tetapi baru pindah ke pedalaman dua tahun ini karena pengen mengubah nasib," ungkapnya. (*)
(TribunSolo.com/Asep Abdullah Rowi)
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Terobos Paspampres di Solo, Seorang Guru Honorer Minta Jokowi Dirikan TK di Pedalaman Kutai Timur