"Masih ada sikap politik pemilih yang merahasiakan dan yg belum menentukan pilihan jika ditotal sebesar 27%," ujar Direktur Indopol Survey dan Consulting Ratno Sulistiyanto, Sabtu (13/4/2019), dikutip dari Tribunnews.com.
Silent voters yang sangat besar tentu sangat berpengaruh di hari pencolosan nanti.
Survei tersebut dilakukan pada 5-11 April 2019.
Adapun responden yang dilibatkan berjumlah 1.450 orang, dengan rate 1.350 orang.
Survei ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen, dengan margin of error kurang lebih 2,6 persen.
Wawancara dilakukan secara tatap muka, kemudian data diolah dengan program SPSS atau Field Survey.
4. CHARTA POLITIKA
Dari survei Charta Politika, pasangan Jokowi-Ma'ruf masih unggul dengan angka 55,7 persen.
Sedangkan pasangan Prabowo-Sandiaga mendapat 38,8 persen.
Selisih keduanya terbilang tinggi, karena di angka 16,9 persen.
"Dari 55,7 persen pemilih 01, sudah 88,4 persen yang mantap memilih Jokowi-Maruf. Sementara 33,8 persen pemilih 02, sudah 87,8 persen yang mantap memilih Prabowo-Sandi. Angka yang sudah tinggi hampir 90 persen tidak akan berubah pilihan," ujar Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya di Kantor Charta Politika, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (13/4/2019).
Survei dilakukan pada 5-10 April 2019.
Responden yang dilibatkan di survei ini sebanyak 2.000 persen.
Sedangkan margin of error penelitian sekitar 2,9 persen.
Hasil ini kemungkinan masih akan berubah, karena survei dilakukan 7 hari jelang pencoblosan.