“Tadi sempat kaget. Pas dibuka semua foto di surat suara saya kenal semua. Rasanya memelototi saya semua,” katanya sambil tertawa.
Baca juga: Tak ada C1-Plano, Hitung Suara Capres di 14 TPS di Ambon Ditunda
Emil Dardak berharap, semua nama yang tertera dalam surat suara akan membawa kebaikan bagi negara, provinsi, dan kabupaten Trenggalek khususnya.
Siapapun yang akan duduk di kursi DPR kabupaten, DPR Provinsi, DPR RI, DPD RI, Emil berharap akan benar benar melaksanakan tugas sebaik baiknya.
Baca: Emil Dardak Deg-degan Nyanyi di Tanjung Perak Jazz Festival
Baca: Jawa Timur Rawan Korupsi, KPK Gelar Rakor Bersama Khofifah - Emil Dardak
Sementara itu, Arumi bacsin tidak merasa kesulitan menentukan pilihannya di bilik suara. Hanya saja, kertas surat suara yang lebar agak sulit dibentangkan karena ukurannya lebih besar dari bilik suara.
Akan tetapi, dengan surat suara yang besar, maka nama para calon legeslatif akan lebih mudah terlihat.
“Iya surat suaranya lebar sekali. Tapi dengan surat suara yang lebar, justru tulisan didalamnya terlihat jelas,” terang Arumi Bachsin.
Arumi juga menjelaskan, dalam keluarganya tidak ada kesepakatan untuk memilih para calon legeslatif. Hal ini sengaja dilakukan oleh keluarga Emil Dardak sebagai wujud demokrasi.
“Gak ada janjian sama mas Emil untuk memilih siapa. Dan menurut saya, inilah wujud demokrasi harus dimulai dari keluarga, dan kami menerapkan itu. Tidak ada janjian nanti pilih ini,pilih itu. Semua masing-masing yang nentukan. Dan rahasia,” Pungkas Arumi Bachsin.
Artikel ini telah tayang di pemilu.kompas.com dengan judul Nyoblos di Trenggalek, Emil Dardak Pandangi Nama Almarhum Adiknya di Daftar Caleg