News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

Sepuluh Terapis Profesional di 'War Room' TKN Bantu Relawan Agar Tetap Prima Input Data C1

Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

10 terapis profesional disiapkan di War Room TKN guna membantu memulihkan kembali tenaga operator input data.

"Tentang posisi real count kami saat ini sudah masuk data 40,60 persen. Perolehan suara Jokowi-Ma'ruf sebesar 57,41 persen dan Prabowo-Sandiaga 42,59 persen," ujar Lukman di ruang penghitungan suara TKN di Hotel Gran Melia, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (26/4/2019).

Sementara, Lukman juga menjelaskan tiga layar yang menampilkan hasil penghitungan suara.

Baca: Pamer Kemesraan di Pesta Ulang Tahun Sahabat, Aming dan Evelyn Rujuk?

Satu layar digunakan untuk menayangkan update real count TKN, satu layar untuk menayangkan situs Situng Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan satu layar lagi untuk menampilkan hasil quick count beberapa lembaga survei.

Wakil Direktur Saksi TKN Jokowi-Maruf, Lukman Edy di ruang penghitungan suara TKN di Hotel Gran Melia, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (26/4/2019). (Tribunnews.com/ Fransiskus Adhiyuda)

Lukman mengatakan hasil real count TKN tidak jauh berbeda dengan KPU.

Baca: Caleg Gagal Gusur Rumah Pasangan Lansia Usai Tak Terpilih dalam Pemilu 2019

"Tetapi kita sedang surplus ini, karena mungkin saat ini banyak data dari Jawa Tengah yang masuk," ujar Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.

Menurut Lukman, hasil rekapitulasi saat ini sebenarnya sudah stabil.

Artinya tidak ada pergeseran suara yang signifikan dalam beberapa hari terakhir.

Perbandingan tempat

Hanya satu hari Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga melakukan input formulir C1 di Hotel Ambhara Jakarta, yakni pada (17/4/2019).

Setelah itu mereka melakukan pengunggahan data C1 yang tersebar di beberapa tempat.

Hal itu dijelaskan oleh Direktur Relawan BPN, Ferry Mursyidan Baldan yang membenarkan pihaknya saat ini melakukan input di beberapa tempat.

"Iya kemarin itu hanya satu hari saja. Malam selesai karena ingin mengetahui hitung cepat. Sekarang, kita ada di beberapa tempat untuk input C1," jelasnya kepada Tribun di Media Center Prabowo-Sandiaga, Jakarta, Selasa (23/4)

Alasannya, kata Ferry, karena formulir C1 plano tersebut adalah hal yang krusial bagi penghitungan suara.

Baca: BPN Sebut Real Count Prabowo-Sandi Dipusatkan di DPP Gerindra, Petugas Ungkap Fakta Berbeda

Terlebih, melakukan input data harus benar-benar fokus dan tidak enak apabila ada orang yang lalu lalang, mengganggu konsentrasi relawan yang bekerja.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini