TERBARU Hasil Real Count KPU Pilpres 2019 Jokowi vs Prabowo Hari Ini Sabtu 27 April Data Masuk 43,1%
TRIBUNNEWS.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah merilis hasil terbaru perhitungan suara atau real count Pilpres 2019, Sabtu (27/4/2019) per pukul 20.15 WIB.
Dikutip Tribunnews.com dari laman resmi KPU, hingga Sabtu (27/4/2019) pukul 20.15 WIB, sudah ada data dari 344.871 TPS yang masuk ke Sistem Informasi Perhitungan Suara (Situng) KPU.
Artinya, data yang masuk ke Situng KPU telah mencapai 43,1 % dari 813.350 jumlah TPS di Indonesia.
Sementara jumlah total wilayah pemilihan terbagi menjadi 35 wilayah, yakni 34 provinsi di Indonesia dan luar negeri.
Hasil real count KPU terbaru menunjukkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin masih unggul sementara dari pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Baca: Dialog: TKN dan BPN Saling Klaim Dicurangi di Pilpres
Baca: Komentar Lembaga Survei Soal Perbedaan Hasil Quick Count vs Real Count KPU Pilpres 2019 di Bengkulu
Jokowi-Ma'ruf unggul sebesar 56,4 persen atau dengan perolehan 37.215.584 suara.
Sementara rivalnya, Prabowo-Sandi mendapat 43,6 persen dengan perolehan 28.765.758 suara.
Dari perolehan suara per wilayah, Jokowi-Ma'ruf unggul sementara di 22 wilayah.
Di antaranya adalah Sumatera Utara, Lampung, Jawa Tengah, DI Yogyarta, Jawa Timur, Bali, NTT, sebagian wilayah Kalimantan, hingga TPS Luar Negeri.
Sementara Prabowo-Sandi kuat di 13 wilayah, di antaranya sebagian besar Sumatera, Jawa Barat, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Selatan, hingga Sulawesi Selatan.
Berikut daftar perolehan suara Jokowi-Ma'ruf vs Prabowo-Sandi berdasarkan provinsi per Sabtu (27/4/2019) pukul 20.15 WIB yang dilansir oleh KPU:
(Hasil real count atau penghitungan perolehan suara Jokowi vs Prabowo di Pilpres 2019 oleh KPU berikut ini belum merupakan hasil final, sebab data yang terkumpul baru 42,1 %)
Baca: KPU Belum Usai Hitung Hasil Pilpres 2019, Satu Per Satu Kubu Prabowo Ketemu Jokowi, Pindah Haluan?
Baca: Saling Klaim Kemenangan dalam Pilpres 2019, Pengamat: Memperkeruh Suasana Politik
ACEH