Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria menilai pernyataan kontroversial 'Garis Keras' Mahfud MD cukup selesai dengan permintaan maaf.
Menurutnya bangsa Indonesia adalah bangsa pemaaf, sehingga dengan permintaan maaf dari Mahfud MD polemik tersebut bisa selesai.
"Pak Mahfud MD tinggal minta maaf selesai. Kita bangsa yang pemaaf," kata Ahmad Riza Patria dalam diskusi bertajuk 'Demokrasi Siap Menang Siap Kalah dalam Pilpres 2019', di Hotel Sentral, Jakarta Pusat, Selasa (30/4/2019).
Baca: Aksi Kontroversial Bupati Talaud: Keluar Negeri Tanpa Izin, Mutasi Pejabat, Hingga Ditangkap KPK
Menurut Ahmad Riza Patria di sinilah ujian bagi Mahfud MD apakah berani untuk meminta maaf atau tidak.
Mengingat, Mahfud MD dinilainya sebagai sosok negarawan yang perkataan dan perbuatannya selalu direspons orang banyak.
"Di sinilah diuji, diuji kenegarawanan seseorang. Mudah-mudahan Pak Mahfud segera minta maaf, selesai," tutur Ahmad Riza Patria.
Baca: Gadis Asal Sumedang Nyaris Jadi Korban Rudapaksa Hingga Dibuang ke Jurang: Begini Penuturan Ayahnya
Ahmad Riza Patria menambahkan pernyataan kontroversial tersebut bisa memecah belah persatuan bangsa.
Terlebih, saat ini tensi politik yang belum mereda pasca-penyelenggaraan Pemilu 2019.
Untuk itu, Wakil Ketua Komisi II DPR RI ini meminta semua pihak agar berhati-hati dalam memberikan pernyataan di hadapan publik.
"Maka para elite ini kalau bicaranya harus hati-hati," ujar Ahmad Riza Patria.
Baca: Heboh Warga Tolak Copot Baliho Raksasa Klaim Kemenangan Prabowo, Begini Kata Bawaslu
Penjelasan Mahfud MD
Pernyataan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD yang menggunakan frasa "garis keras" menuai kontroversi.
Frasa "garis keras" pun sempat trending di Twitter, Minggu (28/4/2019) sore.