News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

Silang Pendapat Parpol Pendukung Prabowo, Tudingan Setan Gundul hingga Tanggapan Kubu Jokowi

Penulis: Daryono
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto menyalami massa saat meninggalkan lokasi seusai menghadiri aksi peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (1/5/2019). Aksi peringatan May Day yang digelar Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) itu untuk menyuarakan kesejahteraan buruh serta demokrasi jujur dan damai. Tribunnews/Jeprima

TRIBUNNEWS.COM - Meski diklaim sebagai silaturahmi biasa, pertemuan Komandan Satuan Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) beberapa hari lalu memunculkan silang pendapat di internal koalisi pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto.

Silang pendapat bahkan berujung pada tudingan politikus Partai Demokrat Andi Arief soal adanya setan gundul di kubu Prabowo.

Tak hanya Demokrat, politikus PKS Mardani Alie Sera juga membuat pernyataan yang mengisyaratkan berkurangnya dukungan ke Prabowo.

Berikut rangkumannya, Senin (6/5/2019): 

1. Andi Arief Tuding Adanya Setan Gundul di Kubu Prabowo

Politikus Partai Demokrat menyebut adanya pihak di kubu Prabowo yang memberi info sesat ke Prabowo. 

Ketua GNPF Ulama, Yusuf Muhammad Martak dan calon presiden Prabowo Subianto berada di tengah forum Ijtima Ulama II di Hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat, Minggu (16/9/2018). Prabowo mendatangani pakta integritas sebagai wujud keseriusannya melaksanakan hasil rekomendasi Ijtima Ulama. (WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN)

Andi menyebut kelompok itu sebagai setan gundul. 

Menurut Andi, Partai Demokrat ingin menyelamatkan Prabowo dari kelompok yang memberikan angka klaim kemenangan 62 persen.

"Partai Demokrat ingin menyelamatkan Pak Prabowo dari perangkap sesat yang memasok angka kemenangan 62 persen," ujar Andi seperti dikutip dari akun Twitternya, Senin (6/5/2019) dikutip dari Kompas.com. 

Andi Arief (Warta Kota/Rangga Baskoro)

Kelompok yang ia sebut sebagai "setan gundul" itu telah menyesatkan Prabowo dengan memberikan informasi perolehan suara tersebut.

"Dalam koalisi adil makmur ada Gerindra, Demokrat, PKS, PAN, Berkarya, dan rakyat. Dalam perjalanannya muncul elemen setan gundul yang tidak rasional, mendominasi dan cilakanya Pak Prabowo mensubordinasikan dirinya. Setan Gundul ini yang memasok kesesatan menang 62 persen," kata dia.

Baca: Prabowo - Wartawan Asing Gelar Pertemuan, Media Nasional Dilarang Masuk

Bahkan, ia menyebut perolehan suara 62 persen yang disebut Prabowo saat deklarasi klaim kemenangan, Kamis (18/4/2019), sebagai info sesat.

"Gerakan rakyat itu hancur lebur karena setan gundul memberi info sesat 02 menang 62 persen. Tidak ada people power berbasis hoaks," tutur Andi.

2. Hidayat Nur Wahid Beri Tanggapan soal Setan Gundul 

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini